Jumlah pengunjung pasar tradisional turun 40% pasca-pandemi. Daya beli rendah dan pergeseran belanja online jadi penyebab utama. Upaya pemerintah diperlukan.
Selasa, 10 Des 2024 21:30 WIBInduk Koperasi Pedagang Pasar mengungkap, jumlah pengunjung pasar terus mengalami penurunan sejak masa pandemi COVID-19. Saat ini, pengunjung pasar disebut turun hingga 40%.di beberapa pasar pada Senin kemarin, ditemui pasar tradisional yang sepi dari pengunjung. Beda halnya dengan pasar modern, di mana jumlah pengunjung stabil dan meningkat di hari-hari libur Sabtu dan Minggu.
"Di banyak negara, pasar tradisional tetap tidak pernah kehilangan daya tarik, bahkan di negara maju sekalipun. Peningkatan kualitas layanan, kenyamanan, dan keamanan perlu mendapatkan prioritas," tutupnya. "Mereka lebih menahan konsumsinya karena tidak mengetahui bagaimana kepastian nasib mereka di hari-hari berikutnya. Maka mereka lebih memilih tidak berbelanja, jika pun berbelanja maka akan mengurangi belanjaan mereka," kata Huda kepadaHuda menuturkan, hal itu sejalan dengan indeks perdagangan ritel yang melemah pada beberapa bulan terakhir di tahun 2024. Selain itu, ia juga menilai sepinya pengunjung terjadi seiring pembangunan minimarket yang semakin masif.
Sebelumnya, Ketua Harian Inkopas Andrian Lame Muhar mengatakan daya beli masyarakat turun tercermin dari pembeli di pasar yang semakin menurun. Ia menyebut jumlah pembeli di pasar anjlok 40%.
Pengunjung Pasar Belanja Online Daya Beli Perumahan Biaya Pedagang Rapat Koordinasi Harga Dan Pasokan Pangan Natal Da Pemerintah Detikcom Nailul Huda Pasca-Pandemi Digital Center Of Economics And Law Studies Andrian Lame Muhar Penurunan Pandemi Celios Samirin Pesan Konsumsi Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin Jakarta Penyebab Sepinya Pengunjung Pasar Induk Koperasi Pedagang Pasar Inkopas Penyebab Pedagang Pasar Indeks Perdagangan Kenyamanan Kantor Bapanas Covid - 19 Universitas Paramadina Wijayanto Penyebab Sepinya Pasar-Pasar Rakyat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Saham Indonesia Melemah, Bitcoin Jadi Penyebab Sepinya TransaksiIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia ditutup melemah pada Kamis (6/12/2024), sementara nilai transaksi saham relatif sepi. Penurunan ini dipengaruhi oleh sikap investor yang berusaha mencerna pernyataan ketua bank sentral AS terkait kebijakan suku bunga acuan. Sektor keuangan menjadi pendorong utama penurunan, disebabkan oleh pelemahan emiten perbankan besar seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Selain itu, nilai transaksi jumbo tercatat di saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
Baca lebih lajut »
Tim TAA Korlantas Polri Turun Tangan, Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi KM 92 TerungkapBerita Tim TAA Korlantas Polri Turun Tangan, Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi KM 92 Terungkap terbaru hari ini 2024-11-12 05:03:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Terungkap Fakta Baru Penyebab Kecelakaan di Tol CipularangJPNN.com : Terungkap fakta baru penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, pada Senin kemarin.
Baca lebih lajut »
Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel TerdampakJPNN.com : Anggota DPR Fraksi PKB, Arzeti Bilbina menyatakan pemerintah dan legislatif saat ini sedang berupaya memperluas lapangan kerja sektor formal bag...
Baca lebih lajut »
Penyebab Meninggalnya Musisi Legendaris Quincy Jones Telah TerungkapQuincy Jones meninggal karena kanker pankreas.
Baca lebih lajut »
Terungkap, Penyebab Sulitnya Bandar Judi Online Dibekuk, Menkomdigi Bocorkan Isi Obrolannya dengan KapolriBerita Terungkap, Penyebab Sulitnya Bandar Judi Online Dibekuk, Menkomdigi Bocorkan Isi Obrolannya dengan Kapolri terbaru hari ini 2024-11-16 21:10:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »