Terungkap, Alasan Shell Tak Mau Lagi Investasi di Blok Masela

Indonesia Berita Berita

Terungkap, Alasan Shell Tak Mau Lagi Investasi di Blok Masela
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Keputusan keluarnya Shell Upstream Overseas Ltd dari Proyek Abadi Blok Masela di Maluku terus menimbulkan polemik

Liputan6.com, Jakarta - . Sebab publik khawatir pengerjaan salah satu proyek strategis nasional di sektor migas tersebut kembali terbengkalai.

Henry menambahkan, proses divestasi dalam kegiatan usaha hulu migas itu adalah sesuatu hal yang wajar terjadi. Dimana hal itu lumrah terjadi dalam urusan investasi."Jadi, tidak masalah kalau Shell memilih hengkang," imbuh dia. Saat ini Shell memiliki hak kelola 35 persen di proyek ini. Sementara Inpex sebagai operator utama memiliki hak kelola sebesar 65 persen.** Saksikan"Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Badan Koordinator Penanaman Modal untuk memberikan persetujuan atas pembukaan data Shell. Dan hasilnya BKPM mau memenuhi usulan tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Inpex Ungkap Alasan Hengkangnya Shell dari Blok Masela |Republika OnlineInpex Ungkap Alasan Hengkangnya Shell dari Blok Masela |Republika OnlineMeski ditinggal pergi Shell, Inpex tetap komitmen menjalankan proyek Blok Masela.
Baca lebih lajut »

Kepala SKK Migas Buka-bukaan soal Penyebab Molornya Proyek Blok MaselaKepala SKK Migas Buka-bukaan soal Penyebab Molornya Proyek Blok MaselaKepala SKK Migas Dwi Soetjipto buka suara penyebab molornya pengembangan proyek Abadi Blok Masela yang ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.
Baca lebih lajut »

Proses Amdal Blok Masela Masih Terkendala Pandemi Covid-19 |Republika OnlineProses Amdal Blok Masela Masih Terkendala Pandemi Covid-19 |Republika OnlineProses amdal Blok Masela baru mencapai 60 persen.
Baca lebih lajut »

Imbas Kebakaran di Gedung Kejagung, TransJakarta Rute Blok M DialihkanImbas Kebakaran di Gedung Kejagung, TransJakarta Rute Blok M DialihkanRute yang dialihkan antara lain Joglo-Blok M, Meruya-Blok M, Blok M-Kota, hingga Puri Beta-Blok M. Kondisi di Kejagung saat ini masih proses pendinginan. GedungKejagung Kebakaran
Baca lebih lajut »

Kebakaran di Kejaksaan Agung, Penutupan Jalan Diberlakukan di Sekitaran Blok MKebakaran di Kejaksaan Agung, Penutupan Jalan Diberlakukan di Sekitaran Blok MPolda Metro Jaya masih memberlakukan penutupan jalan di Blok M, imbas kebakaran di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »

Gedung Kejagung Kebakaran, Polisi Tutup Jalan Sekitar Blok MGedung Kejagung Kebakaran, Polisi Tutup Jalan Sekitar Blok MPolisi melakukan penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas imbas dari upaya penanggulangan kebakarandi Kejagung RI, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 04:39:06