Terungkap! Alasan LinkedIn Kena Denda Fantastis Rp 5,2 Triliun dari Uni Eropa

Linkedin Berita

Terungkap! Alasan LinkedIn Kena Denda Fantastis Rp 5,2 Triliun dari Uni Eropa
Denda GDPRLinkedin DidendaLinkedin Kena Denda
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 16 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 70%
  • Publisher: 83%

LinkedIn dikenakan denda Rp 5,2 triliun oleh Uni Eropa. Temukan alasan di balik denda ini dan dampaknya terhadap praktik periklanan di platform profesional.

LinkedIn baru saja tersandung masalah besar setelah didenda sebesar USD 335 juta, atau sekitar Rp 5,2 triliun oleh regulator Uni Eropa pada 24 Oktober 20024, kenapa?

Penyelidikan ini diawali setelah adanya keluhan dari Otoritas Perlindungan Data Prancis. DPC mengatakan, 'Kami meneliti pemrosesan data pribadi LinkedIn untuk analisis perilaku dan iklan yang ditargetkan.' LinkedIn kabarnya sedang melakukan uji coba fitur feed video pendek seperti TikTok di dalam aplikasi buatan mereka.

Saat tombol 'Video' di tap, pengguna akan masuk ke dalam feed vertikal video pendek yang dapat di geser--seperti di TikTok. Meski pengguna nantinya dapat mengunggah video buatan mereka, feed khusus ini dirancang untuk meningkatkan interaksi user di platform tersebut. Dilansir TechCrunh, Selasa , skor karyawan atau pengguna akan mempengaruhi peringkat perusahaan tempat mereka bekerja dalam permainan.

Sebuah analisis terkait profil LinkedIn mengungkap tren perpindahan karyawan di perusahaan-perusahaan teknologi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Denda GDPR Linkedin Didenda Linkedin Kena Denda Uni Eropa Privasi Data Iklan Digital Peraturan Perlindungan Data Keamanan Data Pelanggaran Data Data Pengguna Data Pribadi Pengguna Data Privasi Data Pribadi Linkedin DPC

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Laporan Uni Eropa: Kehidupan umat Islam di Eropa semakin menantangLaporan Uni Eropa: Kehidupan umat Islam di Eropa semakin menantangBadan Hak Fundamental Uni Eropa (FRA) melaporkan bahwa hampir setengah dari umat Islam di negara-negara anggota Uni Eropa mengalami diskriminasi dan ujaran ...
Baca lebih lajut »

Menko Airlangga Bahas Penyelesaian I-EU CEPA dengan Dubes Uni EropaMenko Airlangga Bahas Penyelesaian I-EU CEPA dengan Dubes Uni EropaJPNN.com : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membahas penyelesaian I-EU CEPA dengan Duta Besar Uni Eropa.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Siap Hadapi Perang Ukraina Tanpa Amerika Serikat, Pinjaman Rp600 Triliun Sudah DisiapkanUni Eropa Siap Hadapi Perang Ukraina Tanpa Amerika Serikat, Pinjaman Rp600 Triliun Sudah DisiapkanNggak main-main. Uni Eropa bersiap hadapi Perang Ukraina tanpa Amerika Serikat dengan menanggung beban finansial.
Baca lebih lajut »

Saat Perang Ukraina Masuki Periode Kritis, Uni Eropa Terus Maju tanpa Amerika SerikatSaat Perang Ukraina Masuki Periode Kritis, Uni Eropa Terus Maju tanpa Amerika SerikatUtusan Uni Eropa telah bekerja di Brussels minggu ini untuk menyusun proposal pemberian paket pinjaman besar senilai $39 miliar kepada Ukraina.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa: Aliansi Global 'wajib dibentuk' wujudkan Palestina merdekaUni Eropa: Aliansi Global 'wajib dibentuk' wujudkan Palestina merdekaKeberadaan sebuah aliansi global adalah "suatu keharusan" untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka, menurut kepala kebijakan luar negeri Uni ...
Baca lebih lajut »

Uni Eropa: Aliansi Global Wajib Dibentuk untuk Wujudkan Palestina MerdekaUni Eropa: Aliansi Global Wajib Dibentuk untuk Wujudkan Palestina MerdekaBerita Uni Eropa: Aliansi Global Wajib Dibentuk untuk Wujudkan Palestina Merdeka terbaru hari ini 2024-09-28 07:37:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:20:41