Kemenko Marves mengungkapkan ada 5 perusahaan yang akan ekspor listrik
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 5 perusahaan yang masuk dalam kerja sama ekspor listrik 'bersih' dari Indonesia ke Singapura.
"Jadi ini konsorsium Medco, terus ada Adaro, ada namanya EDPR, Vanda dan Kepel. Jadi ini total lima ini sudah mendapatkanKelak, ekspor listrik yang akan dilakukan dari Indonesia ke Singapura direncanakan akan melalui infrastruktur transmisi antar negara yang disokong pula oleh PT PLN ."Nah selain itu syarat kita juga karena ini harus ada transmisi antar negara. Transmisi antar negara ini tentunya kita juga punya local yaitu PLN," jelasnya.
Ekspor Listrik Ke Singapura Singapura Impor Listrik Ri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zulhas Ungkap 40 Pabrik Asal China di RI Terbongkar NakalTerungkap ada 40 perusahaan pabrik yang nakal.
Baca lebih lajut »
Daftar 10 Perusahaan Migas Terbesar di Dunia 2024, Pertamina Tak MasukPerusahaan migas asal Inggris, Shell, dinobatkan menjadi perusahaan yang memiliki nilai perusahaan terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Tegaskan Tidak Ada WFH bagi ASN Pemprov DKI, Bakal Ada Sanksi Tegas jika BolosPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan tidak ada ASN Pemprov DKI Jakarta yang melaksanakan work from home (WFH) usai cuti Lebaran.
Baca lebih lajut »
Bantu Program Rudal Antarbenua Pakistan, Perusahaan China dan Perusahaan Belarusia Dijatuhkan SanksiPemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada empat perusahaan yang memasok komponen untuk program rudal antarbenua Pakistan. Keempat perusahaan itu terdiri
Baca lebih lajut »
Laba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat SekitarLaba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Tambang Emas Temukan Prospek Emas Baru di Wilayah Kerja Anak PerusahaanPerusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), telah menemukan prospek emas baru di wilayah kerja anak perusahaannya, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM). Temuan ini merupakan hasil review terhadap data-data regional dan hasil eksplorasi lapangan awal di dalam wilayah Kontrak Karya JRBM selama tahun 2023. Mengutip keterangan manajemen, temuan ini cukup menjanjikan dan mempunyai peluang cukup besar untuk diteruskan ke tahapan eksplorasi detail sampai dengan pengembangan area tambang atau pit baru. "Tambang Bakan yang mulai beroperasi sejak 2013, dengan jumlah resources yang ada saat ini, mempunyai sisa umur tambang selama 4 tahun. Penemuan prospek emas baru ini diharapkan dapat menjadi pilihan untuk menambah umur Tambang Bakan atau bahkan dapat dikembangkan sebagai tambang baru," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/4)
Baca lebih lajut »