Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92 ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban administrasi kependudukan dengan mengajukan penonaktifan terhadap 92 ribu Nomor Induk Kependudukan warga Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri pekan ini. Langkah ini diambil dalam rangka memulai program penertiban Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaludin, mengatakan pihaknya akan segera mengajukan surat ke Kemendagri karena yang berhak melakukan penonaktifan NIK adalah kementerian tersebut."Jadi minggu ini langsung kita ajukan suratnya ke Kemendagri karena yang berhak untuk melakukan penonaktifannya adalah Kemendagri," terang Budi dikutip dari Dari total 92.493 NIK yang akan dinonaktifkan, sebanyak 81.
"Ya, jadi langsung akan dilakukan penonaktifan sementara. Namun nanti kita yang bisa, Pemprov DKI yang diberikan kewenangan untuk mengaktifkan kembali, jadi tidak perlu prosedur harus ke Kemendagri lagi," katanya.Pegawai Kementerian yang Mayatnya Dicor Dibunuh Tukang Kebun Komplek, Sakit Hati Kerja Tak Dibayar
Sementara itu, Dinas Dukcapil DKI Jakarta menunda penonaktifan NIK warga yang tidak lagi tinggal di Jakarta hingga setelah Idulfitri 1445 Hijriah atau sekitar tanggal 12 April. Penonaktifan NIK warga yang tinggal di luar daerah akan dilakukan usai lebaran hingga akhir tahun 2024, dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi kepada warga terkait.Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan tetap mempertahankan status NIK bagi warga yang sedang bertugas, berdinas, atau belajar di luar Jakarta atau di luar negeri, serta bagi warga yang memiliki kepemilikan aset di Ibu Kota.
Ktp Nonaktif Nik Dki Ktp Dki Nik DKI Warga Luar Dki Domisili Dki Dki Jakarta Dprd Dki Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD DKI Jakarta Wanti-wanti Disdukcapil Tertibkan NIK Warga Jakarta Jelang PilkadaBerita DPRD DKI Jakarta Wanti-wanti Disdukcapil Tertibkan NIK Warga Jakarta Jelang Pilkada terbaru hari ini 2024-03-19 09:48:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
NIK of Jakarta Residents Outside the Area Will Be DeactivatedThe Jakarta Population and Civil Registration Agency (Dukcapil) will deactivate the Population Identification Number (NIK) of Jakarta residents who do not have the correct domicile or are outside the area starting this week or mid-April 2024. The deactivation of NIK of residents with incorrect domicile is done to improve the accuracy of population data in Jakarta. Dukcapil DKI Jakarta has scheduled the deactivation of NIK that does not match the domicile since last year. Budi explained that they will deactivate the NIK of 81,300 deceased residents. In addition, the deactivation of NIK also targets 13,000 residents who occupy different neighborhoods. Dukcapil DKI Jakarta has opened assistance services at the neighborhood level for residents affected by the NIK deactivation policy. Budi explained that this service will help residents to make adjustments to their population data.
Baca lebih lajut »
DKI diminta selektif nonaktifkan NIK warga tak domisili JakartaAnggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifudin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk selektif dalam penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) ...
Baca lebih lajut »
Jelang Pilkada 2024, DPRD DKI Minta Penonaktifan NIK Warga Jakarta Harus SelektifPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) warga yang tidak lagi tinggal atau berdomisili di ibu kota secara bertahap.
Baca lebih lajut »
NIK Warga DKI Jakarta yang Tak Sesuai Domisili Mulai Dinonaktifkan Pekan IniPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warganya yang tidak lagi berdomisili di Jakarta mulai pertengahan April 2024.
Baca lebih lajut »
BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Berawan dan Hujan RinganBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Jakarta dominan berawan dan terjadi hujan berintensitas ringan pada Kamis (4/4). Pada pagi hari cuaca berawan diprakirakan terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Kemudian, di Kepulauan Seribu terjadi hujan berintensitas ringan. Berlanjut siang hari, hujan intensitas ringan diprediksi terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara, di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat berawan. Bergeser malam hari, cuaca berawan diprakirakan menyelimuti wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Sedangan, di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kembali diguyur hujan berintensitas ringan
Baca lebih lajut »