JPNN.com : Rezim Taliban yang berkuasa di Afghanistan menangguhkan siaran Radio Begum yang dioperasikan para perempuan.
jpnn.com, KABUL - Rezim Taliban sebagai penguasa pemerintahan di Afghanistan menangguhkan siaran Radio Begum yang dioperasikan para perempuan.
Begum artinya putri atau perempuan dengan status tinggi. Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afghanistan menyebut Radio Begum telah melanggar kebijakan penyiaran dan perizinan. Selanjutnya, otoritas di negeri yang kini bernama Emirat Islam Afghanistan itu akan meninjau ulang lisensi untuk Radio Begum. Ada kemungkinan radio yang memulai siarannya pada Maret 2021 itu bakal ditutup.
Afghanistan Radio Radio Perempuan Kabul
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sediakan Konten untuk Saluran TV Luar Negeri, Taliban Tangguhkan Stasiun Radio Perempuan AfghanistanMasa depan radio tersebut masih dalam peninjauan.
Baca lebih lajut »
ICC Upayakan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban di AfghanistanJaksa kepala di Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) mengumumkan pada hari Kamis (23/1) bahwa ia sedang mengupayakan surat perintah penangkapan bagi para pemimpin tingkat tinggi Taliban di Afghanistan yang dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, dengan...
Baca lebih lajut »
Taliban Izinkan Pelajar Putri Afghanistan Lanjut Pendidikan Tinggi di PakistanOtoritas Taliban di Afghanistan dilaporkan telah setuju untuk mengizinkan pelajar perempuan melanjutkan pendidikan tinggi di Pakistan. Syaratnya, wali laki-laki para pelajar putri itu juga diberikan visa untuk menemani mereka. Rencana ini terungkap ketika ratusan pelajar Afghanistan mengikuti ujian masuk ke program S2, S3, dan Ph.D. di universitas-universitas Pakistan.
Baca lebih lajut »
Bertemu Taliban, Menlu Iran Bahas Pengungsi Afghanistan dan Air BersihKunjungan Abbas Araghchi menandai pertama seorang menteri luar negeri Iran ke Kabul sejak 2017.
Baca lebih lajut »
Taliban Afghanistan Absen dari KTT Pendidikan Anak Perempuan di PakistanPara pembicara dalam konferensi itu tidak menyinggung Afghanistan, satu-satunya negara Islam di mana para pemimpin garis keras Taliban melarang anak perempuan mengenyam pendidikan setelah kelas enam.
Baca lebih lajut »
Malala Yousafzai Kecam Taliban Atas 'Apartheid Gender' di AfghanistanMalala Yousafzai mengkritik keras Taliban atas pelanggaran hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan, menyebutnya sebagai 'apartheid gender' dalam konferensi tentang pendidikan anak perempuan di Islamabad.
Baca lebih lajut »