Terpopuler: Bank CIMB Niaga Dibobol Mantan Pegawainya, Garuda Tebar Diskon hingga 78 Persen TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler sepanjang Kamis malam, 9 Februari 2023 dimulai dari mantan Relationship Manager Bank CIMB Niaga, SAL, yang menipu sejumlah nasabah prioritas hingga total kerugian mencapai Rp 6,7 miliar.Berikutnya, Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia meminta keamanan penerbangan perlu diperketat pasca terjadinya pembakaran pesawat dan penyanderaan awak dan penumpang pesawat Susi Air di Papua.
Menurut Denon, INACA berharap peristiwa itu segera diselesaikan dengan baik, sehingga penerbangan dari dan ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dapat beroperasi normal kembali.Berita selengkapnya baca di sini.3. Belum Mau Buka-Bukaan Soal Investor Garuda, Stafsus Erick Thohir: Mau Investor Lokal Atau Internasional, SilakanStaf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga masih enggan membeberkan calon investor asing yang bakal digandeng Garuda Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Manajer Bank CIMB Niaga Tipu Nasabah Prioritas Hingga Rp 6,7 Miliar, Ini ModusnyaMantan manajer Bank CIMB Niaga Riau menipu nasabah prioritas dengan menjanjikan keuntungan besar. Kerugian nasabah mencapai Rp 6,7 miliar.
Baca lebih lajut »
Ternyata! Margin Bunga BPD Kalahkan Bank-Bank Besar RIMargin bunga bersih atau NIM Bank Pembangunan Daerah (BPD) ternyata kalahkan bank-bank besar di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Janjikan Keuntungan Besar, Mantan Manajer Bank Tipu Nasabah Hingga Rp 6,7 Miliar!Pelaku menipu korban dengan modus menjual produk obligasi pemerintah “fix rate” kepada...
Baca lebih lajut »
Mantan Manajer Bank Swasta Syariah Tipu Nasabah Sebesar Rp 6,7 Miliar!Mantan manajer bank swasta syariah menipu tiga nasabah di Pekanbaru, Riau. Akibat perbuatan pelaku, korban tertipu Rp 6,7 miliar.
Baca lebih lajut »
Kreditur Tolak Putusan Perdamaian, Bos Garuda: Kami Belum Menerima Pemberitahuan Resmi dari PengadilanGugatan terhadap Garuda Indonesia tersebut terkait pembatalan perdamaian putusan homologasi PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »