Dua orang kembar ini menangis dan berpelukan penuh bahagia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pria membuat konten tentang perjalanan hidupnya. Perawakannya tinggi, berambut pirang, beralis tebal, berhidung mancung, seperti paras orang Barat. Dia menceritakan perjalanan hidupnya, berikut ini melalui potongan-potongan kertas karton.
Hari demi hari dia memanfaatkan komunikasi melalui media sosial tersebut. Hingga suatu ketika, ada orang yang men-tag foto penampilan dirinya. Awalnya dia tak mempermasalahkan itu. Sekilas dia melihat foto itu dan oke saja. Kedua orang ini sepakat untuk bertemu di New York. Pria satu lagi setuju untuk bertemu. Dia mengendarai mobilnya dari Idaho menuju New York, membelah 2,453 mill yang ditempuh selama 38 jam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Bayi Minum Kopi Saset, Jokowi: Mestinya Kader Posyandu dan BKKBN Temui Orang Tua BayiKepada polisi, orang tua bayi mengaku faktor ekonomi menjadi alasan agar mendapatkan empati warganet. Polres Gowa akan melakukan pembinaan dan memeriksa kejiwa
Baca lebih lajut »
Membuang Bayi dari Hasil Hubungan Gelap, Seorang Pria di Pemalang Diringkus PolisiKasus penemuan bayi di depan sebuah warung makan yang sempat menggemparkan warga Kelurahan Beji Kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Baca lebih lajut »
Tenggak Miras Oplosan, Dua Korban Tewas, Dua Orang Belum Ada KabarMinuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban. Kali ini, dua warga Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo meregang nyawa.
Baca lebih lajut »
Paris Hilton dan Carter Reum Umumkan Kelahiran Anak Pertama Lewat Ibu PenggantiParis Hilton mulai proses bayi tabung di tengah pandemi dan berencana memiliki dua atau tiga anak.
Baca lebih lajut »
Bejat, 13 Pria Perkosa Dua Gadis di bawah Umur Sambil Pesta SabuBelasan pria remaja tega memperkosa anak gadis di bawah umur di Jambi. Mereka melakukan aksi bejat tersebut sambil pesta narkoba jenis sabu.
Baca lebih lajut »