Siapa yang akan memimpin Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM masih jadi rahasia Tuhan, Sang Pemilik Pelayanan. Sosok incumbent, Pdt Dr Hein Arina dinilai banyak kalangan masih sangat kuat untuk dikalahkan dalam pesta iman yang rencananya akan digelar Maret mendatang dalam Sidang Sinode GMIM.
Kenapa terlalu kuat? Kenapa butuh mujizat? Karena saat pemilihan Ketua Sinode tahun 2018, Pdt Arina yang bukan incumbent, bisa menang telak. Pada proses pemilihan yang dilaksanakan pada Sidang Majelis Sinode GMIM ke-79 di GKIC Manado, Rabu , Pdt Arina meraih suara 1.110 dari total pemilih 1702 yang menggunakan hak pilihnya.
Namun tidak mendahului kehendak Tuhan. Kisah raja Daud menjadi contoh. Bagaimana seorang yang tidak diperhitungkan dapat mengalahkan Goliath yang perkasa. Pun dapat menjadi raja umat Israel. Bak seperti kejadian pemilihan BPMS periode 2010-2014. Bagaimana seorang Pdt Piet Tampi yang awalnya tidak diunggulkan, terpilih sebagai ketua BPMS kala itu. Mengalahkan Pdt AO Supit yang paling diunggulkan, bahkan memiliki jumlah dukungan nominasi yang dominan.
Sebab menurutnya, ke depan kemungkinan untuk muncul sosok perempuan selalu ada di setiap periode. “Namun kapan itu terwujud belum diketahui. Silahkan prediksi manusia, tapi sejarah GMIM juga lewat Pdt Tampi, itu di luar prediksi,” katanya sembari mengatakan agar pemilih memilih sesuai hari nurani. “Juga ketika pilihan kita hanya dipengaruhi oleh tim sukses atau lainnya, itu sama seperti mengkhianati diri sendiri. Karena kewenangan memberikan suara ada pada pribadi.
Dia mencontohkan seperti proses pemanggilan Daud menjadi Raja. Yang oleh kerendahan-hatinyalah, membuat Daud dipilih dan ditetapkan menjadi Raja. “Seperti ada pendapat mengatakan hari esok masih rahasia bagi kita. Tetap sebagai orang yang percaya, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan,” katanya.
Dia menegaskan kembali, saat ini harus dibuka ruang untuk kaum perempuan. “Yang paling sekarang dibuka ruang kepada kaum perempuan. Sebab GMIM punya pengalaman 88 tahun. Ternyata dipimpin oleh lelaki, dan terakhir ini, banyak persoalan,” katanya menambahkan kapasitas perempuan saat ini punya kemampuan yang mumpuni. “Sebaiknya kalau boleh kaum perempuan yang ada sekarang, bahwa mereka ini punyak kapasitas dan kemampuan untuk menjadi pemimpin,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anjing Terlalu Kurus dan Berat Badan Tidak Normal, Apa Solusinya?Anjing bisa saja memiliki berat badan yang tidak normal dan terlalu kurus sehingga membuat kita khawatir. Apa penyebabnya dan solusinya?
Baca lebih lajut »
Arema FC vs Persiraja Banda Aceh: Live Streaming & TV, Prediksi, Susunan Pemain Dan Kabar TerkiniMampukah Arema FC raih kemenangan untuk tetap jadi calon kuat juara? Atau justru Persiraja yang akan kembali beri kejutan ke tim besar? 👀 Liga1 AremaDay Persiraja
Baca lebih lajut »