Sebanyak 2.806 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah.
Selasa, 11 Jun 2024 08:37 WIBSebanyak 2.806 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara masih bermasalah. Plt Wakil Kepala Otorita IKN , Raja Juli Antoni mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengatasi hal itu.
Raja menyebut ada program Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan plus yang disiapkan pemerintah bagi warga yang masih menduduki lahan tersebut. Bentuknya akan berbeda menyesuaikan dengan kondisi. "Tergantung daerahnya, karena masing-masing rumahnya punya kompleksitas sendiri. Yang jelas ada yang direlokasi, dibangunkan rumah tapak atau rusun, untuk kebun apakah diganti tanam tumbuhnya, atau perkebunan masing-masing, tergantung dan tidak bisa digeneralisir," katanya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin .Berbeda dengan pernyataan Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, program tersebut tidak membutuhkan Peraturan Presiden.
"Ternyata penyelesaiannya menurut Pak Raja sebagai Wamen ATR harus dengan perpres. Itu ada dua hal yang perlu dibuat Perpresnya. Perpres untuk pengadaan 2.086 hektare dengan PDSK Plus. Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Plus. Kalau PDSK hanya tanam tumbuh saja. Kalau plus bisa renovasi, bisa bikinkan rumah, tergantung musyawarah dengan masyarakat," katanya di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis .
"Arahan Presiden, utamakan kepentingan masyarakat. PDSK Plus akan dilaksanakan, Perpres sedang disiapkan Pak Raja dengan Setneg," tutupnya.
Ibu Kota Nusantara Otorita Ikn
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkuak Biang Kerok 2.806 Ha Lahan IKN Belum BebasPlt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni buka suara soal 2.806 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara yang bermasalah.
Baca lebih lajut »
AHY Ungkap Biang Kerok 2.086 Hektar Lahan di IKN Masih BermasalahAkan tetapi, Kementerian ATR/BPN memastikan agar tanahnya clean and clear terlebih dahulu. Lalu, setelahnya dterbitkan sertifikat tanah.
Baca lebih lajut »
[POPULER PROPERTI] Biang Kerok Lahan di IKN Masih BermasalahArtikel ini menjadi berita terfavorit di kanal properti Kompas.com pada Minggu (9/6/2024).
Baca lebih lajut »
2.068 Ha Lahan IKN Bermasalah, AHY Ungkap Biang KeroknyaAHY mengatakan dari 36 ribu lahan Ibu Kota Nusantara (IKN), seluas 2.086 hektare masih bermasalah.
Baca lebih lajut »
Biang Kerok Proyek Tol Getaci Gagal Lelang Akhirnya Terkuak!Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka-bukaan penyebab proyek calon tol terpanjang di Indonesia gagal lelang.
Baca lebih lajut »
Terkuak Biang Kerok Dolar AS Kian Perkasa Gencet RupiahCalon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengungkap penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »