Terkait Penyusunan Kabinet Jokowi ke Dua, Ini Kata Sekjen Nasdem via tribunnews
"Terkait penyusunan Kabinet Kerja ke Dua, Partai Nasdem sepenuhnya menghargai hak prerogatif presiden. Siapa yang akan dipilih Partai Nasdem tetap pada komitmen awal, tidak akan ikut campur," kata Johnny G. Plate
"Kalau ada kader Partai Nasdem yang dipilih tentunya kami sangat bangga dan mendukung. Tapi itu tetap pilihan sepenuhnya ada di presiden," tambahnya.Ia menambahkan, bila ada kader partai Nasdem yang dipilih seperti Kabinet Kerja yang pertama, tentunya kader tersebut akan dibebastugaskan dari kepengurusan partai.
"Kalau ada kader Nasdem yang dipilih, seperti biasanya kami akan bebastugaskan. Supaya ngga ada rangkap-rangkap jabatan dan bisa sepenuhnya bekerja sebagai menteri," jelas Johnny.memilih menteri-menterinya di masa pemerintahan yang ke dua dari kalangan profesional, baik yang merupakan kader partai politik maupun yang bukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasdem Kepri belum terima surat pemecatan Nurdin BasirunDPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum menerima surat pemecatan Ketua DPW Nasdem Kepri dari pengurus DPP ...
Baca lebih lajut »
NasDem Ogah Sodorkan Nama Calon Menteri
Baca lebih lajut »
NasDem: Jokowi Persilakan Jadi Oposisi karena Koalisi Sudah Sangat BesarJokowi mempersilakan agar ada yang menjadi oposisi. NasDem menyatakan koalisi pendukung Jokowi memang sudah terlalu besar untuk ditambah anggota baru lagi.
Baca lebih lajut »
Nasdem Harap Pertemuan Jokowi-Prabowo Kembali DigelarPertemuan tak hanya antara keduanya, tapi juga para petinggi partai di dua kubu.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi akan berikan kuliah umum di Sekolah Legislatif NasDemPresiden Joko Widodo direncanakan membuka Sekolah Legislatif Partai NasDem sekaligus memberikan kuliah umum bagi anggota DPR terpilih pada Selasa (16/7) di ...
Baca lebih lajut »
Nasdem Bakal Gelar Sekolah Legislatif 2019Sekolah Legislatif 2019 akan dilaksanakan selama tiga hari dan dibuka Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »