Polisi menyebut Nesti diduga terpengaruh paham radikal cukup dalam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Bripda Nesti Ode Samili telah dipecat dari institusi Polri. Pemecatan dilakukan karena Nesti terdeteksi terpengaruh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah .Dedi mengatakan Polri tidak pandang bulu dalam menangani kasus terorisme."Kami tegas, siapapun, baik masyarakat atau polisi yang masuk jaringan teroris, kalau terbukti akan dihukum," katanya.
Polisi menyebut Nesti terkait dengan kelompok JAD Bekasi dengan pimpinan selnya, Abu Zee Ghuroba alias Fazri Pahlawan yang ditangkap Densus di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada 23 September 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polwan Bripda Nesti, dua kali ditangkap karena radikalismePolwan 23 tahun ini diduga bertaut dengan Jamaah Ansharut Daulah. Ada indikasia dia terpapar berat. Polri selidiki penularan ke polisi lain.
Baca lebih lajut »
Bripda Nesti Terancam Dipecat sebagai PolwanBripda Nesti Ode Samili diduga terkait dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) terancam dipecat sebagai Polwan. BripdaNestiOdeSamili
Baca lebih lajut »
Bripda Nesti Terancam Dipecat sebagai PolwanBripda Nesti Ode Samili diduga terkait dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) terancam dipecat sebagai Polwan. BripdaNestiOdeSamili
Baca lebih lajut »
Polwan Bripda Nesti, dua kali ditangkap karena radikalismePolwan 23 tahun ini diduga bertaut dengan Jamaah Ansharut Daulah. Ada indikasia dia terpapar berat. Polri selidiki penularan ke polisi lain.
Baca lebih lajut »
JK: Ini Pertama Kali Penyerangan Pejabat dengan DitikamJK mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap perilaku kelompok radikal.
Baca lebih lajut »
Penusukan Wiranto, JK: Masih Banyak Kelompok RadikalJusuf Kalla menjelaskan bahwa masih ada kelompok radikal di Indonesia.
Baca lebih lajut »