Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut, pihaknya harus mengeluarkan kocek Rp465 juta untuk perbaikan berbagai...
- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut, pihaknya harus mengeluarkan kocek Rp465 juta untuk perbaikan berbagai taman yang rusak karena terinjak-injak oleh peserta demonstrasi pada 21-22 Mei 2019.
Anies menuturkan, anggaran itu sudah tersedia di dalam dana perbaikan yang ada di dalam APBD DKI 2019. Kata dia, hanya karena ada peristiwa kerusuhan itu saja, sehingga harus diperbaiki sekarang. "Iya ada . Jadi terutama terjadi pada taman, yang paling banyak itu adalah kerugian kerusakan taman dan pagar itu Rp465 juta. Itu angka perbaikan, nilai perbaikannya. Itu biaya langsung yang terkena dari kejadian kemarin," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat .Anies mengatakan, bahwa perbaikan fasilitas akibat bentrokan massa aksi saat 22 Mei lalu bukanlah perbaikan secara total. Ia mengaku belum mengetahui secara detail mengenai taman-taman mana saja yang harus diperbaiki.
"Saya belum lihat detailnya. Ini baru angka perbaikan yang diberikan. Tapi saya rasa perbaikan itu bukan perbaikan total. Seperti kalau taman itu harus diperbaiki. Itu pasti sebagiannya diperbaiki. Tapi bukan kemudian habis. Kan gak ada taman yang habis sama sekali. Ini hanya tanaman-tanamanya aja," kata dia.
Menurut dia, perbaikan sejumlah fasum yang hancur akibat aksi 22 Mei akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ia tak membeberkan ihwal waktu tepatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perindo, Gerindra, Hanura dan PPP Laporkan KPU DKI ke DKPP Terkait Penggelembungan Suara : Okezone NewsPerindo, Gerindra, Hanura dan PPP Laporkan KPU DKI ke DKPP Terkait Penggelembungan Suara TauCepatTanpaBatas Pemilu2019 GueGakGolput.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI: informasi data terkait kericuhan satu pintu pada gubernurKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan informasi data terbaru terkait korban terkait kericuhan yang terjadi 21-22 Mei di Jakarta hanya satu ...
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI Belum Tahu Sebab 6 Korban Tewas Kerusuhan 22 MeiTerkait klaim Gubernur DKI Anies Baswedan soal enam korban tewas terkait aksi 22 Mei, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengaku belum mendapat diagnosisnya.
Baca lebih lajut »
Biaya Pengobatan Korban Demo Ditanggung Pemprov DKI
Baca lebih lajut »
Hadapi Demo 22 Mei, DKI Akan Kerahkan 12 Ribu Personel Satpol PPPolda Metro Jaya disebutkan meminta bantuan kepada Satpol PP untuk membantu pengamanan di obyek vital saat demo 22 Mei.
Baca lebih lajut »
DKI Instruksikan Seluruh RS Terima Peserta Demo 22 Mei yang Butuh Layanan KesehatanPemprov DKI mengintruksikan seluruh rumah sakit di Jakarta menemrima seluruh peserta aksi 22 Mei di KPU yang membutuhkan...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Perbaiki Fasilitas yang Rusak Pascakerusuhan Demo 22 MeiKepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha menyatakan pihaknya telah memperbaiki fasilitas umum yang dirusak oleh...
Baca lebih lajut »
Satpol PP Dikerahkan Bantu Tim KesehatanGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan keberadaan Satpol PP DKI hannya untuk membantu tim kesehatan DKI menjalankan tugasnya.
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei, Ini Imbauan LTM PWNU DKI untuk Takmir Masjid : Okezone NewsLembaga Takmir Masjid LTM PWNU DKI Jakarta menerbitkan agar seluruh pengurus masjid tidak menampung masyarakat yang menginap di masjid - Megapolitan - Okezone News
Baca lebih lajut »
DKI Gagas Kantor Bersama untuk Kelola Tanah Abang - koran.tempo.coPemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun kantor bersama yang berisi sejumlah satuan kerja perangkat daerah dan badan usaha milik daerah di kawasan Tanah Abang
Baca lebih lajut »
Rusuh 22 Mei, Anies Ingatkan Orang Tua Awasi Anak-anakGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada para orangtua untuk terus mengawasi aktivitas anak-anaknya.
Baca lebih lajut »