Bagaimana modus Wali Kota Bekasi RahmatEffendi dalam melancarkan aksi Korupsi? Baca selengkapnya 👇
Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Pepen itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
“Atas proyek-proyek tersebut, tersangka RE selaku Wali Kota Bekasi periode 2018 – 2022 diduga menetapkan lokasi pada tanah milik swasta dan melakukan intervensi dengan memilih langsung para pihak swasta yang lahannya akan digunakan untuk proyek pengadaan dimaksud serta meminta untuk tidak memutus kontrak pekerjaan,” ungkap Firli.
JL diketahui menerima uang senilai Rp 4 miliar dari Lai Bui Min alias LBM, sementara WY menerima uang Rp 3 miliar dari Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin alias MS. Ada juga uang Rp100 juta dari Direktur PT Kota Bintang Rayatri Suryadi alias SY yang mengatasnamakan sumbangan ke salah satu masjid yang berada di bawah yayasan milik keluarga Pepen.Pepen disebut juga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai di Pemkot Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diemban di Pemkot Bekasi.
“Para tersangka tersebut sebagai berikut. Sebagai pemberi ada 4 orang, pertama AA, kedua, LBM, ketiga SY, keempat MS. Sementara sebagai penerima tersangka RE, MB, MY, WY, dan JL,” imbuh Firli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Rahmat Effendi: Dari Sopir Bus Jadi Orang Kuat Bekasi, Kini Masuk Bui karena KorupsiDi Kota Bekasi, nama Pepen begitu disegani. Ia memang politikus kawakan di Kota Patriot itu. \n\n
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Gunakan Kode 'Sumbangan Masjid' Minta Jatah Kepada Pengusaha - Tribunnews.comTerungkap kode yang digunakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meminta 'jatah' kepada pengusaha yang mengerjakan proyek.
Baca lebih lajut »
Infografis Catatan dan Mimpi Buruk OTT KPK untuk Wali Kota Bekasi Rahmat EffendiHanya selang 1 jam usai menghadiri Rapat Paripurna, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK.
Baca lebih lajut »
Penjelasan KPK Soal Korupsi dan Suap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi - Nasional - koran.tempo.coKPK menetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai tersangka suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan. Rahmat disebutkan meminta uang kepada pihak swasta dengan sebutan 'Sumbangan Masjid'. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Belum Ada Keputusan Siapa Pengganti Wali Kota Bekasi Pasca Rahmat Effendi Terjaring OTT - tvOneMasih belum diketahui siapakah sosok yang akan menjadi pengganti Rahmat Effendi ataupun yang mengisi jabatan sementara sebagai PLT Wali kota Bekasi - tvOne
Baca lebih lajut »