Kepala Desa Salamjaya berharap pemerintah segera memulangkan keempat kepala keluarga itu ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat.
Liputan6.com, Subang - Empat kepala keluarga asal Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, terjebak di kerusuhan Wamena, Jayawijaya, Papua.
"Ada empat kepala keluarga asal Subang, yang menjadi pendatang dan mereka sudah lama bermukim di sana," kata Kades Salamjaya, Ujang Sucipto kepada Liputan6.com, Rabu . Dia juga mengatakan, mereka saat ini berlindung di kantor Koramil setempat, karena masih khawatir dengan kondiri Wamena saat ini. "Informasi terakhir dari keluarganya, ke empat keluarga berhasil menyelamatkan diri ke kantor Koramil setempat," katanya.Kini kata, Sucipto, mereka mengalami trauma karena banyak warga pendatang yang menjadi korban dalam kerusuhan Wamena. Mereka tidak tahan dengan kondisi tersebut, takut akan keselamatan diri masing-masing.Dari data sementara, keempatnya bernama Vety Srikilatna Dewi binti Kardi, dan Asep Yudi Bin Ito Hasim warga Cinangka RT 08/04, Pabuaran, Subang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gubernur Papua Minta Maaf Kerusuhan di Wamena Telan KorbanGubernur Papua Lukas Enembe tengah menyiapkan evakuasi untuk para korban kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Polri Tetapkan 5 Tersangka Kerusuhan WamenaKerusuhan di Wamena dipicu berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ratusan korban kerusuhan Wamena dibawa Kapal Ciremai pulang kampungKapal Motor Ciremai milik Perusahaan Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) mengangkut sebanyak 419 jiwa korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua ...
Baca lebih lajut »
Pemkab Mimika jamin keamanan pengungsi asal JatimPemerintah Kabupaten Mimika, Papua, menjamin keamanan warga asal Jawa Timur yang mengungsi ke wilayahnya menyusul insiden kerusuhan di Wamena beberapa waktu ...
Baca lebih lajut »
Kisah Erizal Selamat dari Rusuh Wamena dengan Pura-pura MatiSeorang perantau asal Pesisir Selatan Sumatera Barat, Erizal (42), selamat saat terjadi kerusuhan di Wamena, Papua. Erizal saat itu berpura-pura mati.
Baca lebih lajut »