Sebanyak 128 ekor sapi di Bali terjangkit PMK, di mana 62 ekor telah dimusnahkan dan masih tersisa 66 ekor yang belum dimusnahkan.
Denpasar, Beritasatu.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada mengatakan, sebanyak 128 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku . Sapi yang tertular PMK tersebut berada di Kabupaten Gianyar, Karangasem dan Bangli.Untuk mencegah terjadinya penularan ke wilayah kabupaten lain di Bali sapi yang terjangkit akan dimusnakan.
"Sapi yang terjangkit PMK akan dipotong paksa dan peternakan akan mendapatkan ganti rugi senilai harga sapi dari pemerintah," katanya pada Selasa . Dari 128 ekor sapi yang terpapar PMK, 62 ekor telah dimusnahkan dan masih tersisa 66 ekor yang belum dimusnahkan. Rencananya hari ini dan besok akan dimusnahkan. Sapi yang terjangkit PMK ada yang dimusnahkan secara paksa dan ada yang dipotong bersyarat, yakni bagian kepala dan jeroan tidak boleh dikonsumsi.Menurut, Wayan Sunada, Kemunculan kasus PMK di Bali sudah ditelusuri, sejak awal Juni lalu. Hasilnya tidak ada sapi yang datang dari luar Bali ataupun sapi yang ke luar Bali.
Untuk mencegah terjadi penularan terhadap hewan ternak yang lain. Pemerintah provinsi Bali akan melakukan vaksinasi terhadap sapi milik peternak. Untuk vaksin tahap pertama Bali telah mendapatkan 110.000 dosis vaksin. Pemberian vaksin diutamakan di kabupaten yang memiliki populasi sapi yang banyak dan daerah perbatasan dengan wilayah lain. Seperti Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana perbatasan dengan Banyuwangi, jawa timur, Kabupaten Karangasem perbatasan dengan Nusa Tenggara Barat.
"Apabila vaksin pertama habis dan sapi milik peternak belum mendapatkan vaksin, Pemerintah Provinsi Bali akan mendatangkan vaksin dari pemerintah pusat," kata Wayan Sunada.TAG: PMK Penyakit Mulut dan Kuku Sapi Hewan Ternak Wabah PMK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK Muhadjir Minta Kampus Ikut Tangani Wabah PMK |Republika OnlineProgram pengabdian bisa dialokasikan untuk membantu penanganan wabah PMK.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Minta Kampus Ikut Tangani Wabah PMK'Saya imbau terutama untuk perguruan tinggi yang punya fakultas kedokteran hewan dan peternakan untuk segera mengerahkan dosen dan mahasiswanya untuk membantu masyarakat.'
Baca lebih lajut »
Cegah PMK, Ratusan Ekor Sapi DivaksinDalam pemberian vaksinasi ini, petugas harus ekstra hati hati karena tidak sedikit sapi mengamuk saat akan divaksin.
Baca lebih lajut »
PMK Nggak Ngaruh, Penjualan Hewan Kurban Malah NaikTernyata, kondisi wabah PMK dan perekonomian negeri yang sedang tidak stabil ini tak menyurutkan minat warga ibu kota untuk melaksanakan ibadah kurban.
Baca lebih lajut »
Cegah PMK dengan ramuan jamu tradisional - ANTARA NewsInovatif! Peternak asal Kota Bogor gunakan ramuan jamu, yaitu campuran gula merah dan air asam jawa yang diaduk menggunakan air secukupnya, untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya dari PMK jelang perayaan Idul Adha. Berita selengkapnya:
Baca lebih lajut »
Dampak PMK, Warga Masih Khawatir Sembelih Hewan KurbanWarga khawatir melakukan kurban saat pelaksanaan Idul Adha mendatang. Itu disebabkan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang diduga membahayakan.
Baca lebih lajut »