Kasus rabies di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Juni 2023 mencapai 5.940 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kependudukan dan Catatan Sipil NTT, Ruth Laiskodat, Jumat .Dari 5.940 kasus rabies sebanyak 4.998 orang telah diberikan vaksin anti-rabies sebanyak dan pasien meninggal sebanyak 10 orang.
Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat yang terkena gigitan rabies bisa segera mencuci luka akibat gigitan dengan deterjen selama 15 menit."Karena sifat dari virus rabies ini berlemak, tentu dia bisa larut jika dicuci dengan deterjen. Setelahnya bisa langsung menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan medis," jelas Ruth.
"Direspon dengan baik, nanti ketika mereka datang mari kita bersama-sama melakukan penanganan rabies," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
27 Juni, Johnny G Plate Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi BTSMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif, Johnny G Plate akan menghadapi sidang perdana 27 Juni 2023 mendatang.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Perpanjang Cuti Bersama Iduladha 2023, ini Alasannya...Pemerintah memperpanjang cuti bersama Iduladha dari 28 Juni hingga 30 Juni 2023
Baca lebih lajut »
Korban TPPO di Jateng ada yang Dipekerjakan untuk Prostitusi Online |Republika OnlineSelama bulan Juni 2023, 43 kasus TPPO telah diungkap di Polda Jateng
Baca lebih lajut »
741 Kasus Gigitan Anjing di Jawa Barat, Dinkes Suntikan 506 Vaksin Anti RabiesBeritaJabar 741 Kasus Gigitan Anjing di Jawa Barat, Dinkes Suntikan 506 Vaksin Anti Rabies dinkesjabar kasusgigitananjing vaksinrabies
Baca lebih lajut »
Kasus Dokumen ESDM Naik Penyidikan, Pimpinan KPK Janji KooperatifKPK akan kooperatif jika dibutuhkan keterangannya dalam kasus kebocoran dokumen penyelidikan kasus di Kementerian ESDM.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Umumkan Libur Iduladha 28-30 Juni Hari Ini | merdeka.comMenpan RB Abdullah Azwar Anas meminta publik menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »