Pak Topo mengajarkan dedikasi dan pengabdian.
Saya mengenal Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Sutopo Purwo Nugroho bertahun-tahun yang lalu. Saya masih ingat, waktu itu kami bertemu di Padang, Sumatra Barat. Saya lupa di acara apa, tetapi Pak Topo dengan ramah menyapa dan mengajak saya mengobrol panjang lebar tentang kebakaran hutan yang melanda Sumatra.
Dia tak sungkan untuk meminta saran kepada awak media agar masyarakat lebih sadar bencana. Saya ingat, dia dengan bangganya mengoleksi nomor telpon wartawan dan meminta –waktu itu--pin BBM awak media yang ditemuinya. Ia memanfaatkan pin BBM dan nomor telpon wartawan untuk broadcast soal bencana. Jika bencana terjadi di suatu daerah, hanya menunggu beberapa menit maka informasi valid dan lengkap dari broadcast Pak Topo akan langsung mendarat tanpa diminta.
Pada 17 Januari 2018, Pak Topo divonis mengidap kanker. Sutopo mengatakan kenyataan sebagai salah satu pengidap kanker itu sempat membuatnya terguncang. Pasalnya, dia merasa selama ini sudah menerapkan hidup sehat dengan makan makanan yang sehat dan tidak merokok. Namun, ternyata Pak Topo berpikir masyarakat dan wartawan masih memerlukan dia dan dia pun kembali memberikan informasi kebencanaan."Saat saya tidak ada, kejadian bencana tidak diberitakan oleh media. Kalau pun ada, pernyataan dari pejabat berwenang sangat normatif," katanya.
Saya bisa katakan bahwa Sutopo adalah sosok yang paling disayang semua kalangan. Siapa yang bisa lupa dengan keajaiban media sosial dan netizen yang mewujudkan pertemuan Pak Topo dan Raisa. Awak media yang selalu dianggap sahabat padahal kami sering merepotkan dengan pertanyaan yang banyak dan menganggu di jam-jam yang tak wajar. Para pejabat negara pun segan dan hormat pada Pak Topo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AHY: Terima Kasih Pak Sutopo, Semangatmu Menginspirasi KamiUcapan duka cita atas kepergian Sutopo Purwo Nugroho terus mengalir, termasuk dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca lebih lajut »
KJRI Guangzhou Sedang Urus Surat Kepulangan Jenazah Pak Topo
Baca lebih lajut »
KJRI Guangzhou Sedang Urus Surat Kepulangan Jenazah Pak Topo
Baca lebih lajut »
Pak Topo Tutup Usia
Baca lebih lajut »
Sekretaris: Keluarga Almarhum Sutopo Masih Berembuk soal Lokasi Pemakaman'Pak Topo pernah bilang inginnya (dimakamkan) di Pondok Ranggon, tapi orangtuanya ingin di Boyolali,'
Baca lebih lajut »
BNPB Mengaku Kehilangan Sosok Pak Topo
Baca lebih lajut »