Terima Dituntut 7 Bulan Penjara, Yahya Waloni Minta Kominfo Hapus Video Ceramahnya | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Terima Dituntut 7 Bulan Penjara, Yahya Waloni Minta Kominfo Hapus Video Ceramahnya | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Terima Dituntut 7 Bulan Penjara, Yahya Waloni Minta Kominfo Hapus Video Ceramahnya

, bahkan kepada keluarga saya berapapun tuntutan hukum yang diberikan, saya akan menjalaninya sebagai laki-laki," kata Yahya usai sidang pembacaan tuntutan JPU.

Adapun dalam sela-sela pembacaan pleidoinya, Yahya Waloni menyempatkan untuk meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menghapus muatan konten ceramah dirinya yang akhirnya, menyeret ke ranah pidana. Termasuk, dirinya juga berjanji akan turut aktif dalam membantu program pemerintah, kepolisian, dan menghindar dari kepentingan-kepentingan isu terkait politik sebagai penceramah.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhammad Yahya Waloni dengan pidana penjara selama tujuh bulan dikurangi selama terdakwa di dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp50 jutasubsidair satu bulan kurungan," kata penuntut umum saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terdakwa Yahya Waloni Dituntut Pidana 7 Bulan PenjaraTerdakwa Yahya Waloni Dituntut Pidana 7 Bulan PenjaraJPU Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menuntut Muhammad Yahya Waloni, terdakwa ujaran kebencian dan penistaan agama, dengan pidana penjara selama tujuh bulan serta denda sebesar Rp50 juta atau subsider satu bulan kurungan.
Baca lebih lajut »

Terpilihnya Gus Yahya Telah Memberikan Harapan Baru Bagi Kembalinya NU pada Garis Khittah 1926 - Tribunnews.comTerpilihnya Gus Yahya Telah Memberikan Harapan Baru Bagi Kembalinya NU pada Garis Khittah 1926 - Tribunnews.comTerpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU telah memberikan harapan baru bagi kembalinya NU pada garis khittah 1926 secara tegas dan konsekwen.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya, PBNU, dan Metaverse |Republika OnlineGus Yahya, PBNU, dan Metaverse |Republika OnlineGus Yahya adalah fenomena empiris di berbagai organisasi, termasuk organisasi Islam.
Baca lebih lajut »

Selamat Gus YahyaSelamat Gus YahyaSebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul ulama tentu memiliki urgensi yang sangat besar dalam membangun Indonesia. Prof Candra Fajri AnandaStaf Khusus...
Baca lebih lajut »

Duet KH Miftachul Akhyar-Gus Yahya untuk NU, Ini Harapan Wahdah Islamiyah |Republika OnlineDuet KH Miftachul Akhyar-Gus Yahya untuk NU, Ini Harapan Wahdah Islamiyah |Republika OnlineWahdah Islamiyah ucapkan selamat atas nakhoda baru NU
Baca lebih lajut »

Sejumlah Pengasuh Pesantren Doakan Kepemimpinan Gus Yahya |Republika OnlineSejumlah Pengasuh Pesantren Doakan Kepemimpinan Gus Yahya |Republika OnlineKepemimpinan Gus Yahya sebagai Ketum PBNU mendapat dukungan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 23:50:29