Terbukti di G20 Bali, Luhut Minta Lembaga Khusus Teknik Modifikasi Cuaca

Indonesia Berita Berita

Terbukti di G20 Bali, Luhut Minta Lembaga Khusus Teknik Modifikasi Cuaca
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Ini alasan Menko Luhut minta ada lembaga khusus yang menaungi Teknik Modifikasi Cuaca (TMC).

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap Indonesia memiliki lembaga khusus yang menaungi Teknik Modifikasi Cuaca , setelah sukses ‘menahan’ hujan pada gala dinner KTT G20 di Bali pada 15 November 2022 lalu.

Adapun, salah satu misi utama mereka adalah memastikan agar hujan tidak turun di GWK Cultural Park pada 15 November 2022. Selain itu, mereka juga harus mengkondisikan cuaca agar hujan tak turun saat para kepala negara anggota G20 berjalan ke arah Bamboo Dome yang berlokasi di outdoor area The Apurva Kempinski.

Diakui Luhut, porsi anggaran TMC di beberapa event pemerintah memang paling kecil, padahal TMC cukup penting dilakukan terutama ketika event tersebut digelar di luar ruangan. Melihat keberhasilan teknik tersebut pada KTT G20, Luhut menilai TMC bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Misalnya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, menurunkan hujan buatan untuk mengairi waduk sebelum musim kemarau tiba, mengantisipasi kekeringan, hingga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setelah Modifikasi Cuaca Berhasil di G20, Luhut Ingin RI Punya Lembaga KhususSetelah Modifikasi Cuaca Berhasil di G20, Luhut Ingin RI Punya Lembaga KhususLuhut mengatakan pemerintah bersama pakar dan lembaga-lembaga yang berwenang telah melaksanakan skenario modifikasi cuaca di KTT G20 Bali. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Bhayangkara FC modifikasi latihan atasi kejenuhan pemainBhayangkara FC modifikasi latihan atasi kejenuhan pemainTim Pelatih Bhayangkara FC menjadikan modifikasi program latihan sebagai senjata untuk mengatasi kejenuhan pemain di tengah ketidakpastian kelanjutan ...
Baca lebih lajut »

Pantas Luhut Kesal, Kasus Tumpahan Minyak Montara Baru Kelar 13 TahunPantas Luhut Kesal, Kasus Tumpahan Minyak Montara Baru Kelar 13 TahunPerjalanan kasus tumpahan minyak Montara berlangsung cukup panjang. Luhut kesal karena kasus ini baru usai sejak bermula pada 21 Agustus 2009.
Baca lebih lajut »

Luhut Kesal, Tumpahan Minyak Montara Harusnya Selesai Sebelum Zaman JokowiLuhut Kesal, Tumpahan Minyak Montara Harusnya Selesai Sebelum Zaman JokowiPemerintah Indonesia terus mengupayakan penyelesaian kasus tumpahan minyak Montara. Tahun 2009, tumpahan minyak mengalir ke Laut Timor selama 74 hari dan berdampak hingga ke pesisir Indonesia. Begini kata Luhut.
Baca lebih lajut »

Luhut Usul Bentuk Koperasi Urus Kompensasi Korban Tumpahan Minyak Montara | merdeka.comLuhut Usul Bentuk Koperasi Urus Kompensasi Korban Tumpahan Minyak Montara | merdeka.comMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan untuk membuat koperasi para petani rumput laut dan nelayan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak tumpahan minyak dari anjungan Montara tahun 2009. Koperasi tersebut diproyeksikan agar distribusi uang kompensasi diterima langsung
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:00:13