Public Investment Fund menerbitkan obligasi hijau senilai 5,5 miliar dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, Public Investment Fund menerbitkan obligasi hijau senilai 5,5 miliar dolar AS. Obligasi tersebut mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribed mencapai enam kali lipat dengan penawaran mencapai 33 miliar dolar AS.
Dikutip dari Zawya, Jumat , obligasi tersebut diterbitkan dalam tiga tranche antara lain 1,75 miliar dolar AS dengan tenor 7 tahun, 2 miliar dolar AS dengan tenor 12 tahun, dan 1,75 miliar dolar AS dengan tenor 30 tahun. Kendati demikian, SWF Saudi tersebut tidak mengumumkan tingkat imbal hasil obligasi itu.
Baca Juga Dalam laporan Reuters sebelumnya, obligasi dengan tenor 7 tahun dihargai 115 basis poin di atas obligasi Pemerintah AS atau US Treasury, tenor 12 dengan 145 bps, dan tenor 30 tahun dengan 185 bps. Obligasi hijau itu terjual untuk investor institusi secara global termasuk Asia. "Permintaan kuat dari investor institusi internasional dalam penerbitan kedua ini menjadi penguat kesuksesan dalam strategi penghimpunan modal PIF, profil kredit, dan kekuatan finansialnya," ungkap Head of Global Capital Finance Division PIF Fahad Al Saif.
sumber : ReutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPK Periksa LK Kemenperin Tahun 2022 Atas Dasar Pendekatan Risiko |Republika OnlineBPK akan terbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern.
Baca lebih lajut »
Menag Terbitkan Instruksi Percepat Implementasi Sertifikasi Halal Produk dan Kantin KemenagMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Instruksi No 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Halal Produk dan Kantin di Lingkungan Satuan Kerja Kementerian Agama.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia, Unmul dan UN SDSN Bahas Green EconomyUniversitas Mulawarman Menggelar International Public Lecture Bertajuk Green Economy
Baca lebih lajut »
Investasi langsung keluar China naik 5,2 persen pada 2022Investasi langsung keluar atau outbound direct investment (ODI) China tumbuh stabil pada tahun lalu, meski ada sejumlah tantangan eksternal, atau naik ...
Baca lebih lajut »
Tiang pengisian daya kendaraan listrik di China catat pertumbuhanJumlah tiang pengisian daya umum (public charging pile) baru untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di China mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada ...
Baca lebih lajut »
UMKM Dilarang Berjualan di Sudirman-Thamrin saat Car Free DayUMKM Dilarang Berjualan di Sudirman-Thamrin saat Car Free Day. Lebih lanjut, para pedagang diperbolehkan berjualan hanya pada zona hijau yang sudah ditetapkan.
Baca lebih lajut »