Baru-baru ini, peneliti menemukan keturunan terbaru dari virus Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola. Apa saja gejalanya?
"Ada dua pertanyaan yang sangat penting terkait varian ini, salah satunya adalah tingkat pertumbuhan," kata pemodel Covid-19 Profesor Michael Plank kepada New Zealand Herald.
Baru-baru ini, penilaian risiko awal Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyimpulkan bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan tingkat keparahan penyakit Pirola.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Fakta Covid Pirola, Varian Baru yang Disebut Punya Banyak MutasiBadan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengumumkan keturunan Covid-19 terbaru yakni Covid varian Pirola. Simak fakta-faktanya.
Baca lebih lajut »
Varian Baru Covid-19 Pirola Ditemukan di 4 Negara, Ada RI?Empat negara melaporkan varian baru virus corona Pirola di antaranya Denmark sampai Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Ulta Levenia Nababan, Peneliti Terorisme Berparas Cantik yang Tak Takut MatiUlta Levenia ternyata seorang Conflict and Terrorism Researcher atau peneliti counter terorisme di beberapa negara. Hal itu membuatnya harus berhadapan dengan teroris.
Baca lebih lajut »
Peneliti Litbang Kompas Ungkap Alasan Pendukung Jokowi Cenderung ke Prabowo atau GanjarPeneliti Litbang Kompas, Eren Masyukurila mengungkapkan alasan pendukung Jokowi cenderung ke Prabowo atau Ganjar adalah...
Baca lebih lajut »
Banyak Hasilkan Jurnal Ilmiah, Tiga Peneliti Keperawatan Unair Masuk Top 100 Ilmuwan DuniaTiga peneliti keperawatan Universitas Airlangga (Unair) mendapatkan pengakuan dunia. Ketiganya masuk dalam jajaran World Top 100.
Baca lebih lajut »
Ekowisata dan Etnobotani dalam Kacamata Peneliti BRINEkowisata dan etnobotani kerap disebut sebagai salah satu cara pelestarian lingkungan tapi juga memiliki nilai ekonomi. ini pendapat peneliti BRIN.
Baca lebih lajut »