Pasien positif Corona di Jawa Timur terbanyak ada di Surabaya. Dari total 2.088 pasien COVID-19 di Jatim, sebanyak 1.035 berasal dari Surabaya. Surabaya VirusCorona
Data terakhir pada Sabtu malam, ada tambahan 90 pasien positif corona di Surabaya. Tambahan ini cukup banyak mengingat di tiga hari sebelumnya, tambahan pasien pada Jumat hanya 24 orang, Kamis bertambah 51 dan Rabu tambah 72 pasien.
Sementara untuk pasien yang sembuh, di Surabaya tercatat ada tambahan 4 orang. Kini, jumlah pasien yang sembuh di Surabaya ada 130 orangyang meninggal dunia, data terakhir menyebut ada tambahan 7 orang di Surabaya. Jumlah pasien dari Surabaya yang meninggal sebanyak 110 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tambah 63, Pasien COVID-19 di Jatim Jadi 1.921, Sembuh 302, Meninggal 185Ada tambahan 63 kasus positif COVID-19 di Jatim. Total ada 1.921 kasus COVID-19 hingga hari ini.
Baca lebih lajut »
UPDATE 16 Mei: Sebaran 13 Pasien Covid-19 Meninggal, Jatim TerbanyakTotal pasien Covid-19 meninggal dunia kini menjadi 1.089 orang.
Baca lebih lajut »
Tambah 167, Pasien COVID-19 di Jatim Jadi 2.088, Sembuh 312, Meninggal 196Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 167 orang hari ini. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif mencapai 2.088 orang.
Baca lebih lajut »
Pasien COVID-19 di Jatim Tembus Angka 2.000, Ini DatanyaPasien positif COVID-19 di Jatim tembus angka 2.000. Hingga Sabtu (16/5), total pasien Corona di Jatim ada 2.088 orang, setelah ada penambahan 167 pasien baru. JawaTimur VirusCorona
Baca lebih lajut »
UPDATE: Sebaran 529 Kasus Baru Covid-19 di 27 Provinsi, Jatim TertinggiTercatat ada 529 kasus baru Covid-19. Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 17.025 orang.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 16 Mei 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar dan Kalsel.
Baca lebih lajut »