Menpan RB Syafruddin memuji sistem pelayanan antrean yang diterapkan di MPP Kota Bogor. Pasalnya, sistem antrean untuk melayani...
Menpan RB Syafruddin meresmikan Mal Pelayanan Publik Kota Bogor di Lippo Plaza Keboen Raya, Kota Bogor, Senin .Foto/SINDOnews/Haryudi- Setelah hampir satu bulan dilakukan ujicoba, Mal Pelayanan Publik akhirnya diresmikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Syafruddin di Graha Tiyasa, Lippo Plaza Keboen Raya, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin .
Syafruddin pun sempat mencoba sistem antrean di MPP Kota Bogor yang menggunakan aplikasi. Dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat bisa melakukan registrasi melalui sistem online untuk mendapat nomor antrean, sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam MPP."Tempat pelayanan publik pertama di Jawa Barat dan ke 17 di Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir inovasi-inovasi pelayanan terus dikembangkan. Jumlah pelayanan mencapai 14.000 pelayanan publik dan hingga Agustus ini, mencapai 3.156 inovasi."Untuk MPP sendiri, kami berkomitmen untuk membangun 35 lagi. Sehingga MPP serupa menjadi 52 dan hanya Bogor yang menggunakan sistem aplikasi. Mungkin bisa menjadi pilot project untuk yang akan mengembangkan MPP," tuturnya.
"Di Graha Tiyasa ini dipadukan dua hal, pertama adalah layanan daring yang selama beberapa tahun terakhir sudah diimplementasikan oleh Pemkot Bogor. Kedua layanan langsung secara fisik melayani warga, karena tidak semua warga cukup familiar dengan daring," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Bentuk Mal Pelayanan Publik BogorMal Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa telah memaksimalkan kecanggihan teknologi
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan BMKG Terkait Rentetan Gempa di BogorGempa sudah terjadi 81 kali di Bogor sejak 10 Agustus hingga 24 Agustus
Baca lebih lajut »
Besok, Raja dan Permaisuri Malaysia Temui Jokowi di Istana BogorTidak hanya Jakarta, Yang di-Pertuan Agong dan Raja Permaisuri Agong juga berniat mengunjungi Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Soal Bogor Raya, Sukabumi Lebih Nyaman dengan JabarWali Kota Sukabumi menyebut wacana Bogor Raya masih terlalu dini
Baca lebih lajut »
Sekda tak Setuju Depok Gabung Propinsi Bogor RayaSekda Depok menilai lebih setuju bergabung dengan DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
Dalam Dua Pekan Ini BMKG Catat 81 Gempa di BogorRentetan gempa itu terhitung sejak 10 Agustus 2019 hingga Sabtu (24/8).
Baca lebih lajut »