Terapkan PSBB, Pekanbaru Tunggu Izin Menkes

Indonesia Berita Berita

Terapkan PSBB, Pekanbaru Tunggu Izin Menkes
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Wali Kota Pekanbaru Firdaus berharap tidak berapa lama lagi izin PSBB di Pekanbaru dapat segera diberikan. Saat ini izin PSBB masih menunggu keputusan Menkes.

WALI Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya menunggu izin Menteri Kesehatan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di ibukota Provinsi Riau tersebut. Diharapkan tidak berapa lama lagi izin PSBB di Pekanbaru dapat segera diberikan. Demikian disampaikan Firdaus usai menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur Riau Syamsuar dan tim gugus tugas penanganan covid-19 di posko gedung daerah Riau, Pekanbaru, Sabtu .

Ia menjelaskan, setelah selama tiga minggu melakukan imbauan pembatasan sosial dan fisik ternyata belum bisa dimengerti, dipahami, dan diikuti masyarakat. Sedangkan eskalasi covid-19 semakin tinggi sementara pemahaman masyarakat masih tetap rendah. Terkait kesiapan jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak dalam penerapan PSBB di Pekanbaru, Firdaus menjelaskan selain adanya program bantuan dan insentif dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pihaknya akan memberikan satu kali bantuan sembako. Kemudian bantuan langsung uang tunai sebesar Rp300 ribu per keluarga per bulan selama tiga bulan dengan jumlah keluarga miskin di Pekanbaru diperkirakan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu kepala keluarga .

"Kota Pekanbaru sebagai kota utama, ibukota, dan kota transit tidak bisa sendiri. Dukungan dari Siak, Kampar, Pelalawan, ditambah Dumai, dan Bengkalis, ini akan membuat lebih efektif pelaksanaan PSBB," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sudah Ajukan Penerapan PSBB, Pemkot Tangsel Tunggu Jawaban MenkesSudah Ajukan Penerapan PSBB, Pemkot Tangsel Tunggu Jawaban MenkesPemkot Tangsel mengatakan saat ini masih menunggu kabar dari Kemenkes terkait permohonan itu. Mereka berharap jawaban itu sudah ada pada pekan depan. PSBB tangsel
Baca lebih lajut »

Menkes Setujui PSBB Jabar untuk Bogor, Depok, BekasiMenkes Setujui PSBB Jabar untuk Bogor, Depok, BekasiGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi (Bodebek), Rabu 8 April 2020 kemarin.
Baca lebih lajut »

PSBB Bodebek Disetujui Menkes, Begini Respons Pemprov JabarPSBB Bodebek Disetujui Menkes, Begini Respons Pemprov JabarKemenkes menyetujui usulan Pemprov Jabar untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bodebek.
Baca lebih lajut »

Konon, Kota Depok Siap Terapkan PSBBKonon, Kota Depok Siap Terapkan PSBBWali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan kesiapannya untuk menerapkan PSBB agar dapat memerangi penyebaran Corona. PSBB
Baca lebih lajut »

Menpan RB: Instansi Pemerintah di Wilayah PSBB Terapkan KDR |Republika OnlineMenpan RB: Instansi Pemerintah di Wilayah PSBB Terapkan KDR |Republika OnlineInstansi pemerintahan di wilayah PSBB diminta terapkan KDR secara penuh.
Baca lebih lajut »

Jakarta Terapkan PSBB, Ojol Tak Bisa Sembarangan MasukJakarta Terapkan PSBB, Ojol Tak Bisa Sembarangan MasukSelama PSBB berlaku, ojol yang hendak masuk harus meninggalkan kendaraan di depan gang kemudian masuk berjalan kaki. PSBB
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 16:35:36