Mayoritas peserta SBMPTN yang mendaftar di Universitas Bengkulu sebanyak 7.317 orang itu, berasal dari warga Bengkulu.
Bengkulu, Beritasatu.com
Sedangkan peserta yang berasal dari luar Bengkulu paling banyak 100 orang. Mereka berasal dari Provinsi Sumatera Selatan , Banten dan beberapa provinsi lainnya di Tanah Air. Sedangkan bagi peserta dari Banten dan provinsi lainnya dipersilakan ikut ujian di daerah setempat. Namun jika ingin ikut ujian di Unib dipersilakan asalkan sudah melakukan pemeriksaa swab bebas dari virus corona atau covid-19. Sedangkan peserta dari wilayah Sumsel cukup membawa surat keterangan sudah melaksanakan rapid test karena di daerah tersebut masuk zona hijau covid-19.rapid test
"Yang jelas, pelaksanaan ujian seleksi SBMPT di Unib menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi terjangkit virusdi Bengkulu, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
80.792 Orang Akan Jalani Tes SBMPTN Jabar, Ini yang Perlu DiperhatikanProtokol kesehatan diutamakan dalam pelaksanaan tes.
Baca lebih lajut »
Tidak Cetak Kartu Baru, 7 Persen Peserta Ujian SBMPTN DicoretSampai batas akhir Kamis 2 Juli 2020 pukul 14.00 WIB, tidak semua peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencetak ulang kartu baru. sbmptn utbk
Baca lebih lajut »
Bu Risma Berulah Lagi buat Aturan soal UTBK SBMPTN, DPRD GeramDPRD Kota Surabaya protes keras aturan baru dari Wali Kota Tri Rismaharini alias Bu Risma terkait UTBK SBMPTN. BuRisma
Baca lebih lajut »
UTBK-SBMPTN 2020 di Surabaya, Calon Mahasiswa Wajib Bawa Hasil Rapid Tes NonreaktifHal itu tertuang dalam SE Nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 ditandatangani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mulai diedarkan Kamis (2/7/2020).
Baca lebih lajut »
Ingat, Hari Ini Terakhir Cetak Ulang Kartu UTBK SBMPTNHingga pukul 16.00 WIB, 1 Juli 2020, jumlah peserta UTBK SBMPTN yang sudah mencetak kartu untuk tahap I adalah 90,11 persen dan 91,11 persen untuk tahap II.
Baca lebih lajut »