Achmad Yurianto juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 mengimbau masyarakat untuk menormalkan pola hidup baru.
Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk menormalkan pola hidup baru. Pola hidup baru tersebut berupa menjaga kesehatan dan kebersihan yang selama ini digaungkan pemerintah untuk cegah COVID-19.
“Kalau kita tidak bisa menjalankan gaya hidup baru, maka kita tidak akan bertahan menghadapi COVID-19. Gaya hidup baru inilah yang kita kenal dengan menerapkan pola hidup bersih sehat yang baru.” “Asupan gizi yang baik dan pengetahuan tentang penyakit ini juga diharapkan mengubah cara hidup kita menjadi lebih baik.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Surabaya terapkan metode sarang tawon untuk cegah penularan COVID-19Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menerapkan metode sarang tawon untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19 ...
Baca lebih lajut »
BNPB Rekomendasikan Daerah Positif Covid-19 Tinggi Terapkan PSBBBNPB merekomendasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Pulau Jawa. Corona
Baca lebih lajut »
Denpasar terapkan pembatasan kegiatan masyarakat antisipasi COVID-19Pemerintah Kota Denpasar akan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) dalam upaya mempercepat pemutusan rantai pandemi COVID-19, mulai 15 Mei 2020. COVID19
Baca lebih lajut »
Punya Alat Canggih untuk Periksa Covid-19, RS Brimob Beri Angin Segar untuk DepokInisiatif setiap daerah untuk menambah laboratorium pemeriksaan Covid-19 ibarat membawa angin segar.
Baca lebih lajut »
8 Ribu Pelajar Tangerang Terdampak Covid-19 Dapat Pulsa Gratis untuk Belajar OnlineBantuan akan didistribusikan kepada 8.146 pelajar negeri maupun swasta di Kota Tangerang yang terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »