Tentara Rusia Kecewa Cara Putin Tangani Perang di Ukraina TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - , kata Igor Girkin, seorang blogger nasionalis Rusia berpengaruh setelah mengunjungi zona konflik.Hampir 10 bulan sejak Putin memerintahkan pasukan menyerang Ukraina, belum terlihat kapan invasi ini berakhir.Di Rusia, kritik publik langsung terhadap Putin jarang terdengar meskipun blogger nasionalis ini secara blak-blakan mengkritik pelaksanaan perang, terutama kekalahan Rusia yang merugikan di wilayah Kharkiv pada bulan September.
Rusia mengeluarkan undang-undang tak lama setelah invasi yang memungkinkan hukuman penjara hingga lima tahun untuk tindakan yang ditafsirkan mendiskreditkan angkatan bersenjata, atau hingga 15 tahun karena menyebarkan informasi palsu yang sengaja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekretaris Jenderal NATO Khawatir Konflik Rusia VS Ukraina Meluas jadi Perang Rusia VS NATO - Tribunnews.comSekretaris Jenderal NATO khawatir konflik Rusia VS Ukraina bisa meluas jadi perang Rusia VS NATO. Hubungan NATO dan Rusia semakin memburuk.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia-Ukraina: Putin Perang Nuklir-MinyakPerang Rusia Ukraina masih terus terjadi. Berikut updatenya.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Buka Peluang Akhiri Perang di UkrainaPresiden Rusia, Vladimir Putin membuka peluang untuk secepatnya menyelesaikan perang berkepanjangan di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Ungkap Kesepakatan yang Mungkin Diterima Rusia untuk Mengakhiri Perang di UkrainaVladimir Putin menyebutkan kesepakatan yang potensial dapat mengakhiri perangnya di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Viktor Bout Saudagar Kematian Puji Putin, Dukung Penuh Serangan Rusia ke UkrainaPedagang senjata yang baru dibebaskan Amerika Serikat (AS) dan dikembalikan ke Rusia, Viktor Bout akhirnya bersuara untuk pertama kali.
Baca lebih lajut »
Peraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih nobel perdamaian dari Rusia, Yan Rachinsky menyerang Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »