Jususf Kalla atau JK ikut mengomentari kasus korupsi di Kementan yang turut menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.
Padahal, Syahrul Yasih Limpo mengaku baru akan memenuhi panggilan kedua KPK pada Jumat , mengingat ia tidak bisa memenuhi panggilan pertama karena menjenguk ibu yang sedang sakit.Padahal dalam UU 19/2019 tentang KPK, pimpinan KPK termasuk ketua KPK bukan lagi penyidik. Wakil Presiden Indonesia 2004-2009 dan 2014-2019,Jusuf KallaSementara itu, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo juga turut menyoroti jemput paksa mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Menurutnya, jemput paksa SYL oleh KPK patut dipertanyakan, mengingat tidak ada hal mendesak, apalagi surat penangkapan itu diteken oleh Ketua KPK Firli Bahuri.Awalnya ia mengakui, bahwa penyidik KPK bisa saja menangkap tersangka dalam kondisi apapun, baik surat panggilan sudah dilayangkan ataupun sprindik baru dikeluarkan.
Namun ia menggaris bawahi, bahwa penyidik harus mematuhi prosedur jika ternyata tidak ada hal-hal yang penting atau urgent kenapa harus tergesa-gesa menangkap SYL. “Apabila pemanggilan pertama dan pemanggilan kedua sebagai tersangka SYL tidak mengindahkan atau mangkir dari panggilan atau diduga bersembunyi, itu perlu dilakukan penangkapan,” tuturnya.Jorge Martin DNF di MotoGP Indonesia: Kesalahanku Hanyalah Melebar 1 Meter
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Kasus Eks Mentan SYL, Jusuf Kalla Merasa PrihatinBerita Buntut Kasus Eks Mentan SYL, Jusuf Kalla Merasa Prihatin terbaru hari ini 2023-10-14 13:58:41 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla nilai SYL siap jalani seluruh proses hukumWakil Presiden RI periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 Muhammad Jusuf Kalla menilai bahwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ...
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Tagih Utang Rp 300 Miliar, BUMN Ini Buka Suara Usai Ditanggapi Erick ThohirPT. Waskita Karya (Persero) Tbk. merespon pernyataan Jusuf Kalla (JK) terkait utang perusahaan BUMN kepada perusahaannya, PT Bukaka Teknik Utama senilai Rp 300 miliar.
Baca lebih lajut »
Korban Jiwa Lebih dari 3.000, Jusuf Kalla: Negara Besar Harus Bisa Hentikan Perang Israel-HamasJusuf Kalla berharap negara-negara besar di Amerika, Arab, dan Eropa dapat berperan menghentikan perang Israel vs Hamas yang memanas belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Tagih Utang Rp 300 Miliar ke BUMN, Ternyata Terkait Proyek IniMantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan soal utang perusahaan BUMN kepada perusahaannya, PT Bukaka Teknik Utama.Tak tanggung-tanggung, utang tersebut mencapai Rp 300 miliar.
Baca lebih lajut »