Tentang Bob Dylan, Nobel dan Pelecehan Sastra - Seleb - www.indonesiana.id

Indonesia Berita Berita

Tentang Bob Dylan, Nobel dan Pelecehan Sastra - Seleb - www.indonesiana.id
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Artikel ini pernah dimuat di Rolling Stone Indonesia, 2016--tentang kenapa saya setuju Bob Dylan mendapatkan Hadiah Nobel Sastra.

Saya mengambil petikan itu untuk menunjukkan bahwa Dylan adalah seorang pembaca karya sastra dengan khazanah yang luas. Okelah, di negara dengan bahasa Inggris, siapa sih yang tidak membaca Shakespeare?

Situations have ended sad / Relationships have all been bad / Mine’ve been like Verlaine’s and Rimbaud / But there’s no way I can compare / All those scenes to this affair. yang ia sebut dalam wawancara yang dikutip di awal tulisan ini. Bukan untuk bergaya saya kira ketika Dylan di lagu itu memuatkan banyak sekali alusi yang membuat pembaca yang serius harus bolak-balik membuka enslikopedia. Lirik lagu itu panjang.

Kita nyaris lupa, pada 2008, Bob Dylan juga mendapatkan Pulitzer Prizes, ini semacam Nobel dalam lingkup dalam negeri Amerika. Memang itu bukan perhargaan untuk Dylan sebagai sastrawan atau karena lirik lagunya yang dianggap karya sastra. Ini adalah penghargaan khusus diluar kategori Pulitzer yang ada – untuk pengaruhnya secara khusus dalam musik popular dan secara luas dalam kebudayaan Amerika lewat komposisi lirik lagunya dan kekuatan puitik yang luar biasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bagimu Negeri: Pemikiran-Pemikiran Moerdiono - Seleb - www.indonesiana.idPemikiran-pemikiran Moerdiono, terutama tentang Pancasila, Demokrasi dan Dwifungsi ABRI. Tulisan-tulisan Moerdiono dari era 1988 - 1998.
Baca lebih lajut »

Baiq Nuril dan Masalah Regulasi yang Belum Selesai - Viral - www.indonesiana.idPermasalahan Baiq Nuril sejatinya dapat dilihat dari dua prespektif, yakni penegakkan hukum untuk menjalankan undang-undang dan penegakkan hukum untuk menegakkan keadilan.
Baca lebih lajut »

Keberagaman dan Perbedaan Simbol Kekayaan Indonesia - Viral - www.indonesiana.idKeberagaman Dan Perbedaan Simbol Kekayaan Indonesia - Bineka Tunggal Ika adalah kata pemersatubangsa Indonesia yang terdiri dari banyak agama, suku, bahasa dan adat istiadat
Baca lebih lajut »

Ilmu Aktuaria, Berbasis Data dan Ketidakpastian Memprediksi Masa Depan - Gaya Hidup - www.indonesiana.idIlmu aktuaria tergolong langka di Indonesia. Berbasis data dan ketidakpastian memprediksi masa depan, itulah ilmu akturia. Apa dan bagaimaan aktuaria? Dua jam bergelut ilmu aktuaria bersama Steven Tanner
Baca lebih lajut »

SMCE Gelar Diskusi Peran Media Melawan Hoax dan Mengawal Demokrasi Secara Kontruktif - Viral - www.indonesiana.id
Baca lebih lajut »

Politik dan Sengketa Foto Kelewat Cantik - Viral - www.indonesiana.idDi dunia hiburan, memoles wajah dengan kosmetik dianggap lumrah agar seorang artis tampil lebih menarik di hadapan orang banyak, khususnya penggemarnya. Bagaimana jika terjadi di dunia politik, khususnya saat pemilihan anggota legislatif? Apakah ini sejenis manipulasi identitas diri?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 12:59:12