Yudha Arfandi menjelaskan alasannya selalu menengok ke kanan dan kiri sebelum menenggelamkan atau membenamkan Dante.
Sidang lanjutan kasus kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis .Adapun, dari CCTV diketahui Yudha membenamkan atau menenggelamkan Dante 12 kali. Tiap kali hendak membenamkan, Yudha pasti menengok ke arah kanan dan kiri.Yudha membantah melakukan hal itu untuk melihat suasana agar bisa melancarkan aksinya.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan. Yudha Arfandi dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.Jokowi Resmikan Jembatan dan Bagi-bagi Kaus serta Sembako di Kota BanjarJokowi Tertawa Terbahak Saat Pramono Lapor Diminta Maju Pilkada JakartaLirik Lagu Smoke - Jaehyun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tenggelamkan Dante 12 Kali, Yudha Arfandi: Saya Salah, Berlebihan Ajarkan Dante BerenangYudha membenarkan keseluruhan dari CCTV kolam renang itu. Termasuk, yang 12 kali Yudha menenggalamkan Dante.
Baca lebih lajut »
Yudha Arfandi Berikan Kesaksian, Sidang Dante Dapat Pengamanan Lebih KetatPantauan Kompas.com, di depan ruang sidang kasus kematian Dante dijaga petugas polisi bersenjata.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Yudha Arfandi Beri Kesaksian di Sidang Kasus Kematian DanteYudha Arfandi akan memberikan kesaksiannya dalam sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).
Baca lebih lajut »
Sidang Kasus Dante Tegang, Yudha Arfandi dan Jaksa Adu ArgumenSidang Kasus Dante Tegang, Yudha Arfandi dan Jaksa Adu Argumen
Baca lebih lajut »
Yudha Arfandi Minta Maaf ke Angger Dimas Setelah Dante MeninggalTerdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana, Yudha Arfandi, sempat meminta maaf ke ayah mendiang Dante, DJ Angger Dimas.
Baca lebih lajut »
Ahli Gestur dan Mikro Ekspresi Sebut Yudha Arfandi Tidak Tunjukan Empati atas Kematian Dante'Yudha juga menunjukkan sifat manipulatif dan konstruktif,' ujar ahli gestur dan mikro ekspresi Monica Kumalasari.
Baca lebih lajut »