Jokowi memberikan waktu tiga bulan kepada Kapolri untuk menemukan penyerang Novel.
Masa tiga bulan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan sepertinya akan memiliki arti tersendiri. Menurut Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap, tenggat tiga bulan itu berarti Polri harus bisa mengungkap pelaku penyerangan tepat sehari sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI periode 2029-2024.
Ia mengakui, tiga bulan waktu yang ditambahkan bisa dimanfaatkan oleh pelaku untuk menutupi kejahatannya. Namun, kata Yudi, setidaknya sekarang seluruh masyarakat Indonesia sudah melihat sendiri bahwa pemerintah membuat janji menuntaskan kasus selama tiga bulan.Lebih lanjut, Yudi berharap semua pelaku yang menyerang penyidik KPK tersebut bisa segera ditangkap. Ia juga mendorong agar Jokowi memantau laporan dari TPF.
"Sekurang-kurangnya enam kasus high profile yang ditangani oleh korban . TPF meyakini kasus-kasus itu berpotensi menimbulkan serangan balik atau balas dendam karena adanya dugaan penggunaan kewenangan secara berlebihan,” kata anggota TPF, Nur Cholis, Rabu . Novel Baswedan membantah pernyataan TPF bentukan Kapolri yang menyebut dirinya menggunakan wewenang yang berlebih dalam mengusut kasus korupsi. Novel bahkan menyebut pernyataan tersebut sangat 'ngawur'.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WP KPK Terkejut Atas Target Jokowi untuk TPF Kasus NovelTenggat untuk TPF bentukan Kapolri berakhir tepat sehari sebelum pelantikan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kasus Novel Baswedan, KontraS Sebut Tidak Perlu Tim Teknis PolriKontraS mempertanyakan keputusan Jokowi memberikan tenggat waktu 3 bulan kepada Polri untuk selesaikan kasus Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bilang 'Sekti Aja Mateni', Poyuono: Jokowi Ingin KebersamaanPresiden Jokowi menyampaikan pepatah Jawa 'lamun sira sekti aja mateni'. Partai Gerindra mengapresiasi pepatah bermakna tinggi yang tidak gampang dilakoni itu.
Baca lebih lajut »
Senangnya Peternak yang Sapinya Dibeli Jokowi untuk Kurban di SulbarPeternak asal Polewali Mandar, Abdul Rahim, senang karena sapinya dibeli Presiden Jokowi untuk kurban saat hari raya Idul Adha di Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca lebih lajut »
PDIP soal Jokowi Posting Wayang: Kekuasaan Tak Boleh untuk MenindasPresiden Jokowi mem-posting gambar wayang di akun media sosialnya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud dari gambar wayang yang di-posting Jokowi.
Baca lebih lajut »
PDI-P Gelar Wayangan Syukuri Kemenangan Jokowi-Ma'rufAcara wayangan dipilih sebagai komitmen untuk Jokowi-Ma'ruf mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca lebih lajut »