PSI menilai Gubernur Anies Baswedan dan PT Jakpro tidak berani bicara terbuka soal kegagalan tender pembangunan sirkuit Formula E. TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menanggap pemerintah DKI tak terbuka soal lelang pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Dia berujar, pihak yang berwenang, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga PT Jakarta Propertindo justru terkesan lepas tanggung jawab.'Soal gagal lelang, pihak Gubernur Anies dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya.
Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut.“Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.Michael menilai tidak adanya penjelasan soal gagal lelang justru membuat masyarakat kebingungan. 'Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear,' ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSI Klaim Anies Andalkan Hoki saat Tangani Banjir JakartaPSI menyebut Anies Baswedan tidak melakukan upaya penanganan banjir jakarta. Sehingga, jika Jakarta tidak banjir, hal itu adalah hoki bagi Anies.
Baca lebih lajut »
PSI: Kami Tak Anti-Formula E, Tapi Selesaikan Dulu Banjir dan MacetRian mengatakan Formula E saat ini menggunakan anggaran yang berasal dari APBD dan nominalnya hampir setengah triliun rupiah.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Mengejutkan PSI soal Formula E Usai Lempar SeranganBeberapa kali, PSI mengkritik Gubernur Anies Baswedan soal pagelaran Formula E. Namun, tiba-tiba politikus PSI menyampaikan hal mengejutkan.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Politik Identitas PSI Bisa Jadi BumerangPolitik identitas yang jadi strategi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam berpolitik dapat menjadi bumerang bagi keberlangsungan partai.
Baca lebih lajut »
Pertanyakan Kontribusi PSI dan Giring Bagi Warga DKI, Politisi Gerindra: Bagi-Bagi Nasi Kotak?'Rasanya masih banyak yang lebih penting dibanding menanggapi nyinyiran orang yang merasa penting tapi enggak penting,' pungkasnya.
Baca lebih lajut »