RADARSEMARANG.ID, Kendal – Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kendal masih belum optimal. Salah satu penyebabnya karena masih terdapat duplikasi perizinan di beberapa instansi. Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Dico menilai, ada beberapa permasalahan dalam pelaksanaan MPP. Seperti adanya duplikasi perizinan. Artinya, terdapat satu pelayanan dalam dua tempat. Yang satu membuka pelayanan di MPP, dan dinas terkait juga melayani hal sama. Ini yang membuat dobel atau duplikasi perizinan. “Harusnya, kalau di MPP sudah ada kemudian dioptimalkan. Sehingga masyarakat lebih mudah dan tidak bingung,” ujarnya.
Setiap instansi diminta hanya memiliki satu produk yang dilayani di MPP. Sehingga atmosfer MPP bisa semakin baik lagi untuk masyarakat. Selain itu, per harinya angka kunjungan di MPP berada di angka 40-50 orang. Angka itu selalu mengalami tren kenaikan sejak MPP Kendal dibuka pada 2021 lalu. “Artinya fungsi MPP berjalan, tapi kita tetap lakukan evaluasi agar ke depan semakin maksimal,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gedung MPP Terbakar, Layanan Dukcapil Pekanbaru Terhenti SementaraLayanan Disdukcapil Kota Pekanbaru terhenti sementara karena ada gangguan sinyal atau jaringan usai gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) terbakar
Baca lebih lajut »
Awas! Jalan Parakan-Sukorejo Kendal Dipenuhi Lubang MengangaJalan Parakan-Sukorejo di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal sepanjang empat kilometer dipenuhi lubang dampak dari hujan lebat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »
Jelang Ramadhan, Ribuan Botol Minuman Keras Dimusnahkan di KendalSatpol PP Kabupaten Kendal, Jawa Tengah memusnahkan barang bukti berupa ribuan botol berisi minuman keras berbagai merek, dan ratusan liter miras oplosan di Alun-Alun Kendal, Senin (6/3/2023).
Baca lebih lajut »
Warga Kendal Serbu Gerebek Sumpil, Ngalap Berkah Eyang PakuwajaRADARSEMARANG.ID - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, ada tradisi unik yang selalu digelar masyarakat Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Yakni, gerebek sumpil. Itu merupakan tradisi tahunan untuk ngalap berkah Wali Hasan Abdullah atau Eyang Pakuwaja. Deretan gunungan sumpil, hasil
Baca lebih lajut »
OJK Gelar Edukasi Keuangan di Ponpes Al Fadlu-KendalOJK Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY menggelar acara Kegiatan Edukasi Keuangan kepada para santri dan alumni Pondok Pesantren Al Fadlu Kabupaten Kendal.
Baca lebih lajut »
Warga Kendal Gelar Kirab Gunungan Sumpil Menyambut Bulan PuasaTradisi Grebeg Sumpil di Kaliwungu Kendal: Warga mempersiapkan gunungan berisi sumpil dan hasil bumi untuk menyambut bulan puasa dengan harapan menjalankan ibad
Baca lebih lajut »