Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar

KPK Berita

Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
Dedy MandarsyahKasusLHKPN
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : KPK menemukan beberapa aset Dedy Mandarsyah yang tidak dicatatkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan untuk memproses Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah .

KPK menemukan beberapa aset Dedy yang tidak dicatatkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara . "Beberapa aset tidak dilaporkan. Jadi, kami lanjut dengan pemeriksaan ," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Jumat .Yang pasti, Dedy akan menjalani pemeriksaan pada 2025.Baca Juga:Dedy Mandarsyah diketahui terakhir menyerahkan LHKPN kepada KPK pada 14 Maret 2024 untuk pelaporan periodik 2023. Dalam LHKPN itu, Dedy mengeklaim memiliki harta Rp 9,4 miliar.

Harta Dedy yang dilaporkan ke KPK terasa janggal terutama terkait tanah dan bangunan yang dimilikinya. Dedy Mandarsyah mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 33,8 meter persegi dengan harga yang tercantum masing-masing hanya sebesar Rp 200 juta. Selain itu, satu bidang tanah dan bangunan lainnya seluas 36 meter persegi di Jakarta Selatan disebut senilai Rp 350 juta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Dedy Mandarsyah Kasus LHKPN Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua KPK Singgung Prabowo yang Tak Hadiri Undangan KPK, Begini KatanyaKetua KPK Singgung Prabowo yang Tak Hadiri Undangan KPK, Begini KatanyaJPNN.com : KPK memahami kesibukan Prabowo sebagai presiden sehingga tidak bisa hadir langsung ke kantor komisi antikorupsi.
Baca lebih lajut »

Eks Ketua KPK Minta KPK Tangani Kasus Korupsi Firli Bahuri, Pengamat: Tindakan Kepolisian Tak TerkontrolEks Ketua KPK Minta KPK Tangani Kasus Korupsi Firli Bahuri, Pengamat: Tindakan Kepolisian Tak TerkontrolMantan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango meminta KPK untuk mengambil alih kasus dugaan korupsi Firli Bahuri yang ditangani Polda Metro Jaya. Sementara itu, pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyatakan bahwa penindakan kepolisian tak terjamin kebenarannya karena negara tidak memiliki mekanisme kontrol yang efektif.
Baca lebih lajut »

Menteri Ara: Banyak Aset Negara Terbengkalai Hingga Dibiarkan KumuhMenteri Ara: Banyak Aset Negara Terbengkalai Hingga Dibiarkan KumuhPadahal, aset-aset tersebut berpotensi dibangun hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca lebih lajut »

Pamor Aset Kripto Naik, Transaksi di Ajaib Kripto Melonjak 10x LipatPamor Aset Kripto Naik, Transaksi di Ajaib Kripto Melonjak 10x LipatAjaib Kripto, platform jual-beli aset kripto di Indonesia, mencatatkan lonjakan transaksi aset kripto di platformnya.
Baca lebih lajut »

Temukan Properti Idamanmu dengan Lelang Aset Bank DKITemukan Properti Idamanmu dengan Lelang Aset Bank DKIProperti lelang adalah properti yang dijual melalui mekanisme lelang karena pemilik sebelumnya tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti pembayaran kredit pajak atau kewajiban lainnya
Baca lebih lajut »

Intip Mesin 6-Tak Porsche: Apa Bedanya dengan 4-Tak dan 2-Tak?Intip Mesin 6-Tak Porsche: Apa Bedanya dengan 4-Tak dan 2-Tak?Porsche perkenalkan mesin 6-tak inovatif. Lebih bertenaga, tapi rumit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:53:22