Temuan Awal Inggris, Vaksin Covid-19 Tidak Setop Penularan Varian Delta TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Public Health England di Inggris menemukan gejala awal bahwa orang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 masih berpotensi menularkan virus corona varian Delta seperti halnya mereka yang belum divaksin.Temuan awal ini senada dengan yang sebelumnya disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona , di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]PHE melanjutkan, dari kasus Covid-19 varian Delta yang dirawat di rumah sakit sejak 19 Juli lalu, 55,1 persen pasien di antaranya belum divaksinasi, sedangkan 34,9 persen lainnya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.Di Inggris, hampir 75 persen populasi telah menerima vaksin sebanyak dua dosis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rampok Petugas Ambulans Covid-19, Satu Orang Dilumpuhkan PetugasTersangka DS terpaksa dilumpuhkan petugas gabungan Opsnal Polres Rejang Lebong dan petugas Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dengan timah panas.
Baca lebih lajut »
Dinkes: Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 696 Orang |Republika OnlineDinkes Lampung sebut hanya ada satu daerah yang tak alami pertambahan pasien Covid-19
Baca lebih lajut »
Kasus kematian COVID-19 di Bulungan-Kaltara jadi 101 orangDinas Kesehatan Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan kasus kematian akibat COVID-19 di daerah itu bertambah empat orang ...
Baca lebih lajut »
Berkurang 52 Orang, Total 1.950 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma AtletPasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui berkurang 52 orang, dari semula 2.002 orang menjadi 1.950 pasien.
Baca lebih lajut »
Puskesmas Kramat Jati utamakan nakes COVID-19 terima vaksin 'booster'Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengutamakan tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 untuk dapat menerima vaksin dosis ketiga atau ...
Baca lebih lajut »