Para peneliti di Sheba Hospital, Israel mengungkapkan temuan awal bahwa dosis keempat vaksin COVID-19 tidak banyak membantu mencegah infeksi dari varian omicron.
Temuan-temuan awal menunjukkan bahwa dosis keempat vaksin COVID-19 tidak banyak membantu mencegah infeksi dari varian omicron, kata para peneliti di sebuah rumah sakit Israel.
Sheba Hospital menyatakan memberikan dosis keempat vaksin buatan Pfizer-BioNTech atau Moderna kepada 274 petugas medisnya dan mendapati bahwa meskipunIsrael telah memberikan dosis keempat vaksin kepada orang-orang berusia 60 tahun ke atas. Israel adalah salah satu dari negara pertama yang memvaksinasi populasinya dan memberikan suntikan penguat (
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temuan Klaster Covid-19 di Toko Hewan, Hong Kong Musnahkan 2.000 HamsterMerebaknya kasus varian Delta pada manusia terkait dengan pekerja toko mendorong tes pada ratusan hewan, dengan 11 hamster muncul positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI Jakarta Sebut 39 Sekolah Ditutup Akibat Temuan Kasus Covid-19Wagub DKI Riza Patria mengatakan dari 39 sekolah ditutup itu didapati 62 siswa terkonfirmasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Tutup Sementara 39 Sekolah karena Temuan Kasus Covid-19, Ini Daftarnya |Republika OnlineSebanyak 39 sekolah di Jakarta ditutup, dan sebagian sudah dibuka kembali.
Baca lebih lajut »
Pejabat Indonesia Dilaporkan Gelar Kunjungan Langka ke Israel Terkait Covid-19Radio Angkatan Darat Israel (Israel’s Army Radio) pada Senin (17.1.2022) melaporkan delegasi pejabat Indonesia melakukan kunjungan langka ke Israel baru-baru...
Baca lebih lajut »
Jerusalem Post: Delegasi Indonesia Datang ke Israel Pelajari Penanganan Covid-19 - Tribunnews.comKontak antara Israel dan Indonesia diklaim telah berlangsung sejak pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 Donald Trump.
Baca lebih lajut »
BNPB Bantah ke Israel Bahas Strategi Penanganan Covid-19 | merdeka.comBNPB menegaskan Suharyanto belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/11) lalu. Mantan Pangdam V Brawijaya itu juga tidak pernah merencanakan akan pergi ke Israel untuk membahas strategi penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »