Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta membuka tempat wisata di ibu kota secara bertahap mulai 13 Juni 2020. Jakarta
Dokumentasi. Antrean pengunjung menuju puncak Tugu Monumen Nasional ketika masa sebelum pandemi. FOTO ANTARA/EDI SUHAEDI/ED/pd/09
Jakarta - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta membuka tempat wisata di ibu kota secara bertahap mulai 13 Juni 2020. Pembukaan tempat pariwisata ini setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi menuju masa kenormalan baru, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cucu Ahmad Kurnia, Selasa.
Pengoperasian tempat hiburan ini wajib menaati semua protokol kesehatan yang tertuang dalam surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 131 Tahun 2020 yang mengamanatkan semua tempat wisata yang dibuka wajib membatasi jumlah pengunjung. Jumlah wisatawan yang datang tak boleh lebih dari 50 persen.
Dalam surat keputusannya itu disebutkan pada 8 Juni 2020 tempat wisata jenis museum dan galeri sudah bisa beroperasi dengan batas waktu terakhirnya pada 2 Juli 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tempat Wisata di Jakarta Dibuka Bertahap Mulai 13 Juni 2020 |Republika OnlineJumlah wisatawan yang datang tak boleh lebih dari 50 persen.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Tak Mundur, Tetap 13 Juli 2020Rincian kalender pendidikan tahun ajaran baru 13 Juli diserahkan ke masing-masing daerah. Tak semua sekolah langsung mererapkan pembelajaran tatap muka.
Baca lebih lajut »
Dibuka 13 Juni, Wisata Kepulauan Seribu Batasi PengunjungPemprov DKI mulai membuka wisata di Kepulauan Seribu, pada 13 Juni, dengan membatasi jumlah pengunjung hingga separuh dari kapasitasnya.
Baca lebih lajut »
Keteteran Tangani Corona, Meksiko Ngutang Rp 13,8 T ke Bank DuniaCorona bikin Meksiko kewalahan menahan kejatuhan ekonominya. Akhirnya negara ini memilih untuk mengajukan pinjaman ke Bank Dunia. Meksiko via detikfinance
Baca lebih lajut »