Tembok yang menutup akses jalan di Desa Sragen akhirnya dibongkar. Sempat diwarnai negosiasi alot, akhirnya pemilik pekarangan setuju untuk memberikan satu meter lahannya sebagai akses jalan bagi warga. Tembok Sragen
"Sempat ada perdebatan, namun kita lakukan pendekatan. Kita terangkan kepada Sonem bahwa jalan itu memang diberikan ayahnya untuk akses warga. Itu pun sebenarnya tidak seluruhnya jalan memakai lahan Sonem, ada satu meter yang memakai lahan milik Parno," terang Puryanto.Dari kesepakatan itu, lahan Sonem akhirnya hanya diambil sekitar satu meter dan satu meter lagi diambilkan dari lahan Parno yang berada di sebelahnya.
"Jadi jalan itu pakai lahannya Parno satu meter dan lahannya To Pawiro satu meter. Sehingga jalan yang awalnya selebar tiga meter, dipersempit menjadi dua meter saja," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perselisihan Warga di Desa Wilayah Kabupaten Sragen Berujung Pemblokiran Jalan dengan Tembok Semen - Tribunnews.comJalan yang biasanya dilewati sejumlah kepala keluarga (KK) atau puluhan jiwa di lingkungan tersebut, sudah tertutup dengan semen dan bata.
Baca lebih lajut »
Ramai Akses Jalan di Desa Sragen Ditembok Warga, Begini FaktanyaAkses jalan dukuh selebar tiga meter di Dukuh Ngledok, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, jadi sorotan usai ditutup tembok oleh salah satu warga. Kenapa? Sragen
Baca lebih lajut »
Longsor Tutup Akses Desa Olele, Stok Makanan Warga Menipis |Republika OnlineLongsor di Desa Olele Gorontalo terjadi di tujuh titik.
Baca lebih lajut »
Mendes: Tinggal 1 Persen Desa yang Belum Salurkan BLT Dana DesaAbdul Halim Iskandar mengatakan, BLT Dana Desa saat ini sudah mencapai 99 persen atau setara dengan 73.610 desa yang sudah menyalurkan BLT dana desa.
Baca lebih lajut »
Mendes: Dana Desa untuk PKTD Dapat Atasi Pengangguran Terbuka di Desa'...kemudian asumsi 2 bulan adalah 35 hari (kerja), mereka akan mendapatkan Rp 3,5 juta selama dua bulan,” kata Abdul Halim.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Perbanyak Akses Internet di DesaPresiden mengatakan pandemi bisa menjadi momen untuk mempercepat transformasi digital. Pasalnya, pandemi telah mengubah cara kerja, konsumsi, dan beraktivitas.
Baca lebih lajut »