Telegram Tambahkan Verifikasi Akun Berbasis Pihak Ketiga

Teknologi Berita

Telegram Tambahkan Verifikasi Akun Berbasis Pihak Ketiga
TelegramVerifikasi AkunPihak Ketiga
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 78%

Telegram memperkenalkan pembaruan yang memungkinkan otoritas pihak ketiga untuk memverifikasi akun, meningkatkan keamanan dan kredibilitas platform.

Jumat, 3 Januari 2025 12:12 WIBJakarta (ANTARA) - Telegram menghadirkan pembaruan pada awal tahun ini dengan menambahkan metode verifikasi akun baru yang disokong oleh pihak ketiga .

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, aplikasi perpesanan instan ini sudah memiliki program untuk memverifikasi tokoh publik dan organisasi di platformnya, dan sekarang telah meluncurkan proyek untuk memungkinkan otoritas pihak ketiga yang sudah diverifikasi, seperti regulator kualitas makanan atau konsorsium pendidikan, untuk memverifikasi akun. Akun yang diverifikasi oleh pihak ketiga akan memiliki logo baru di samping namanya, bukan tanda centang biru.'Platform terdesentralisasi untuk verifikasi tambahan ini akan membantu mencegah penipuan dan mengurangi misinformasi, dengan solusi proaktif unik yang menetapkan standar keamanan baru untuk platform sosial,' kata pihak Telegram dalam sebuah unggahan blog. Orang atau organisasi yang ingin diautentifikasi harus terlebih dahulu menyelesaikan pendaftaran dan menjalani verifikasi agar memenuhi syarat untuk menerima label verifikasi. Telegram mengatakan bahwa pihak terkait dapat menggunakan API Bot untuk menetapkan atau menghapus verifikasi, mirip dengan organisasi yang membeli verifikasi di X dan memverifikasi akun afiliasi mereka. Akun afiliasi ini akan memiliki logo organisasi di profil mereka setelah diverifikasi.Selain itu, Telegram juga meluncurkan fitur baru yang mengubah hadiah menjadi NFT dengan latar belakang dan ikon khusus. Pengguna dapat mengirim hadiah dengan membelanjakan Telegram Stars, yang dapat dibeli melalui aplikasi atau melalui situs Fragment dengan menghubungkan dompet kripto TON mereka. Telegram mengatakan pengguna dapat memperdagangkan NFT ini di platform yang berbeda. Telegram akan membebankan biaya kepada pengguna untuk meningkatkan hadiah mereka menjadi barang koleksi untuk menutupi biaya transaksi blockchai

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Telegram Verifikasi Akun Pihak Ketiga Keamanan NFT

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Telegram Hadirkan Verifikasi Akun Baru Disokong Pihak KetigaTelegram Hadirkan Verifikasi Akun Baru Disokong Pihak KetigaAplikasi perpesanan instan Telegram memperkenalkan metode verifikasi akun baru yang didukung oleh pihak ketiga untuk meningkatkan keamanan dan mencegah penipuan.
Baca lebih lajut »

[HOAKS] Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan Akun Telegram[HOAKS] Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan Akun TelegramKepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
Baca lebih lajut »

Muncul Bukti Akun Fufufafa Bela Paytren, Selaras Cuitan Lawas Chilli Pari Endorse Yusuf MansurMuncul Bukti Akun Fufufafa Bela Paytren, Selaras Cuitan Lawas Chilli Pari Endorse Yusuf MansurJejak digital bukti akun Chilli Pari endorse Yusuf Mansur dan akun Fufufafa membela Paytren.
Baca lebih lajut »

Pick Up Hilux Rangga Banyak Digunakan Sebagai Kendaraan Pribadi, Toyota Buka Peluang Tambah Fitur BaruPick Up Hilux Rangga Banyak Digunakan Sebagai Kendaraan Pribadi, Toyota Buka Peluang Tambah Fitur BaruToyota Buka Peluang Tambahkan Fitur Baru Pada Hilux Rangga
Baca lebih lajut »

Rekomendasi Merawat Kulit Bayi dari Dokter KulitRekomendasi Merawat Kulit Bayi dari Dokter KulitBagi bayi yang sudah berusia di atas enam bulan tambahkan sunscreen pada wajah
Baca lebih lajut »

Penjahat Siber Sebar Phishing Berkedok Telegram Premium Palsu, Ini Tips MenghindarinyaPenjahat Siber Sebar Phishing Berkedok Telegram Premium Palsu, Ini Tips MenghindarinyaWaspada, Kaspersky mengungkap bahwa ada banyak penjahat siber yang menggunakan modus bagi-bagi langganan Telegram Premium gratis untuk tujuan mendapatkan akun dan kredensial login Telegram pengguna lewat metode phishing.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:54:08