Asian Development Bank (ADB) menegaskan skema pembiayaan &039;suntik mati&039; PLTU Cirebon-1 dipustuskan pada akhir tahun ini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, INCHEON – Pendanaan pensiun dini atau ‘suntik mati’ PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat oleh Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank bakal diputuskan Oktober tahun ini. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp4,5 triliun.
“Butuh waktu sekitar 12 bulan untuk studi kelayakan sampai proyek dinyatakan financial close atau tidak,” katanya kepada Bisnis di sela-sela Pertemuan Tahunan ke-56 ADB di Incheon, Korea Selatan. Selain itu, ADB juga bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk sovereign wealth fund Indonesia serta asosiasi industri, untuk menemukan potensi transaksi lain yang dapat mempercepat peralihan dari batu bara ke energi bersih.
Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara memiliki umur teknis antara 40 hingga 50 tahun. Itu berarti ketika kontrak awal berakhir, biasanya PLTU akan dikontrak ulang untuk tambahan 10-20 tahun operasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Garap Strategi Indo-Pasifik, Presiden Yoon Tawarkan Kerja Sama Rantai Pasok Cip Lebih TerbukaCetak biru kebijakan luar negeri Korea Selatan yakni &039;Indo-Pasifik&039; berupaya memperluas batas-batas diplomatik negara itu hingga Asia Tenggara dan Oceania.
Baca lebih lajut »
Dukungan Pendanaan Tentukan Keberhasilan ”Pensiun Dini” PLTUPensiun dini PLTU berbasis batubara menjadi langkah penting dalam mengejar target emisi nol bersih (NZE) 2060. Pemerintah hendak menguji pada satu PLTU swasta dan satu PLTU PLN dengan skema ETM. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ketemu Bos ADB di Korsel, Bahas Apa Nih?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan tatap muka langsung dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa. Bahas apa nih?
Baca lebih lajut »
Banjir Terparah Rendam Rumah di Kecamatan Waled CirebonRumah dan sekolah di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir. Tahun ini untuk ketiga kali rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai.
Baca lebih lajut »
Sungai Ciberes Meluap, Ribuan Keluarga di Cirebon Terdampak Banjir |Republika OnlineWarga mengeluhkan persoalan banjir yang kerap terjadi ketika turun hujan.
Baca lebih lajut »
Sungai meluap, Ribuan Rumah Terendam Banjir di CirebonRibuan rumah di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir, Selasa (2/5/2023). Banjir yang melanda Kecamatan Waled tersebut akibat dari int
Baca lebih lajut »