Tekstur Kulit Tidak Rata, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Indonesia Berita Berita

Tekstur Kulit Tidak Rata, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Tekstur Kulit Tidak Rata, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter TempoCantika

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah perempuan alami tekstur kulit tidak rata dan kasar. Menurut Vanessa Coppola, praktisi perawat bersertifikat dan pendiri Bare Aesthetic di Amerika Serikat, tekstur dan kekasaran kulit dapat mencakup berbagai macam masalah kulit seperti kekeringan, bercak kasar, benjolan, pori-pori membesar, dan bekas jerawat.

Penyebab Tekstur Kulit Tidak Rata Iklan Menurut Coppola, tekstur kulit tidak rata sering terjadi karena penumpukan sel kulit mati yang kering dari lapisan atas dan terluar kulit. Tubuh kita secara alami melepaskan sel kulit mati dalam proses yang disebut pergantian sel, setiap 28 hingga 42 hari, menjaga kulit tampak relatif halus dan sehat.

Iklan Scroll Untuk Melanjutkan Coppola juga mencatat bahwa terlalu sering melakukan pembersihan dan eksfoliasi juga bisa menjadi pemicu tekstur kulit tidak rata.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suhu Rata-Rata Terpanas Global Pecah Rekor pada Senin 3 Juli 2023!Suhu Rata-Rata Terpanas Global Pecah Rekor pada Senin 3 Juli 2023!Suhu pada Senin (3/7/2023) mencatatkan rekor sebagai rata-rata suhu terpanas secara global, ini menggarisbawahi bahaya emisi gas rumah kaca.
Baca lebih lajut »

Sekjen PHRI Sebut Okupansi Hotel dan Restoran Masih di Bawah Rata-rata NasionalSekjen PHRI Sebut Okupansi Hotel dan Restoran Masih di Bawah Rata-rata NasionalSekjen PHRI menyebutkan rata-rata okupansi nasional hotel dan restoran sebagai bagian dari sektor pariwisata masih minus 6%.
Baca lebih lajut »

Sekjen PHRI: Okupansi Hotel dan Restoran Masih di Bawah Rata-rata Nasional Tahun LaluSekjen PHRI: Okupansi Hotel dan Restoran Masih di Bawah Rata-rata Nasional Tahun LaluSekjen PHRI menyebutkan rata-rata okupansi nasional hotel dan restoran sebagai bagian dari sektor pariwisata masih minus 6%.
Baca lebih lajut »

Nomadic Tourism Dorong Wisatawan Mancanegara Long Stay di IndonesiaNomadic Tourism Dorong Wisatawan Mancanegara Long Stay di IndonesiaRata-rata nodamic tourism ini tinggal dalam kurun waktu cukup panjang, mulai dari 1-2 minggu.
Baca lebih lajut »

Soal Ekspor Pasir Laut, Ketua Komisi IV DPR: Saya Tidak Berani Ngomong Setuju atau Tidak karena..Ketua Komisi IV DPR, Sudin, menanggapi penolakan oleh banyak pihak soal PP Nomor 26 Tahun 2023 yang di dalamnya melegalkan ekspor pasir laut.
Baca lebih lajut »

Dituding Cuma Iseng Ambil S3, Begini Penjelasan AshantyDituding Cuma Iseng Ambil S3, Begini Penjelasan AshantyAshanty awalnya tidak mau mempublikasikan pengumuman S3 ini karena ragu tidak akan seperti yang diharapkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:09:48