Teknologi Simulator Perang Elektronika Milik TNI Masih Tertinggal

Indonesia Berita Berita

Teknologi Simulator Perang Elektronika Milik TNI Masih Tertinggal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Electronic Warfare Simulator (EWS) atau dikenal dengan peralatan perang elektronika, Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan...

Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto melihat langsung simulasi pengusiran pesawat tempur musuh yang masuk wilayah udara Indonesia di Pusdiklat Hanudnas, Surabaya, Jawa Timur.- Electronic Warfare Simulator atau dikenal dengan peralatan perang elektronika, Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional Mabes TNI, kondisinya memprihatinkan. Selain jumlahnya terbatas, teknologi dalam simulator itupun jauh tertinggal.

Mukhson menjelaskan, simulator yang ada saat ini hanya untuk Angkatan Udara , sedangkan simulator radar Angkatan Darat dan Angkatan Laut belum tersedia. Padahal, siswa yang mengikuti pendidikan di Pusdiklat Hanudnas berasal dari tiga matra. "Kami sudah diajukan untuk pengadaan yang baru karena sudah ketinggalan. Harapan kami kalau bisa diperbarui maka tiga simulator yakni air defence system simulator , air defence simulator general facilities dan air defence battle training system bisa dioperasikan," kata dia.

Senada, Kasubdit Sisdiklat Pusdiklat Hanudnas Mayor Lek TNI Khoiruman mengatakan, saat ini peralatan simulator yang dioperasikan hanya 10 unit dari sebelumnya 15 simulator.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TNI AU dan Militer AS latihan perang di MedanTNI AU dan Militer AS latihan perang di MedanTNI Angkatan Udara (AU) dan United States Air Force Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) menggelar latihan bersama di Medan, Sumatera Utara ...
Baca lebih lajut »

Hari ke-5, Pencarian Helikopter TNI yang Hilang di Oksibil Papua Masih NihilHari ke-5, Pencarian Helikopter TNI yang Hilang di Oksibil Papua Masih NihilPencarian helikopter M-17 milik TNI yang hilang di Oksibil Papua, terus dilakukan. Pada hari kelima, tim gabungan belum menemukan keberadaan pesawat itu.
Baca lebih lajut »

PT PAL Indonesia masih fokus produksi kapal perangPT PAL Indonesia masih fokus produksi kapal perangPT PAL Indonesia masih fokus dalam memproduksi kapal perang dibandingkan pembuatan kapal niaga dan kapal lainnya, khususnya pesanan dari Kementerian ...
Baca lebih lajut »

Perangkat Radar TNI Masih MinimPerangkat Radar TNI Masih Minim
Baca lebih lajut »

Sempat Tertinggal, Bhayangkara FC Imbangi Tira-PersikaboSempat Tertinggal, Bhayangkara FC Imbangi Tira-PersikaboBhayangkara FC hanya bermain seri 1-1 saat melawan Tira-Persikabo, Kamis (4/7/2019) di Stadion Madya. Ramiro Fergonzi menjadi penyelamat setelah mencetak gol pada menit ke-24.
Baca lebih lajut »

Mendes PDDT: 6.500 desa tertinggal sudah terentaskanMendes PDDT: 6.500 desa tertinggal sudah terentaskanMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menyebutkan sampai saat ini telah mengentaskan setidaknya ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:30:35