Warga dan aparatur terpadu di Surabaya, Jawa Timur, mau tidak mau perlu meningkatkan kewaspadaan dan kinerja pengendalian pandemi Covid-19 setelah kasus varian Omicron terdeteksi agar tidak membuat situasi memburuk. Nusantara AdadiKompas s03bro
Penutupan kompleks Balai Pemuda atau Alun-Alun Surabaya di Jawa Timur dari kegiatan perayaan Tahun Baru, Jumat malam. Larangan perayaan Tahun Baru dengan penutupan ruang publik bertujuan menekan potensi penularan Covid-19.
SURABAYA, KOMPAS — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya, Jawa Timur, meminta warga tes usap PCR sekembali dari luar daerah. Tes untuk meningkatkan penjaringan kasus-kasus Covid-19 sekaligus menekan potensi perburukan situasi karena serangan varian B.1.1529 atau Omicron. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku Ketua Satgas Covid-19, Senin . Tes usap reaksi rantai polimerase yang merupakan pemeriksaan sampel di laboratorium masih menjadi metode tersahih untuk menentukan seseorang positif terjangkit Covid-19 atau negatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Eri Sebut 2 Warga Surabaya Positif Omicron Usai dari Bali | merdeka.comWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut menemukan ada dua orang warganya yang terdeteksi terjangkit Covid-19 varian Omicron. Kedua orang itu merupakan satu keluarga yang baru saja berlibur ke Pulau Bali.
Baca lebih lajut »
Pasien Omicron Pertama di Jatim Warga SurabayaCOVID-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Jatim. Pasien pertama yang terdeteksi di Jatim yakni warga Surabaya. Omicron
Baca lebih lajut »
Dua Warga Surabaya Terdeteksi Kena OmicronWali Kota Surabaya membenarkan dua warganya terjangkit Omicron
Baca lebih lajut »
Kasus Pertama Omicron di Jatim: Pulang Liburan dari Bali, Warga Surabaya TerinfeksiKasus pertama COVID-19 varian omicron sudah terdeteksi di Jawa Timur, yakni salah seorang warga Kota Surabaya usai bepergian dari Bali. Kasus pertama COVID-19 varian...
Baca lebih lajut »