Tekan Covid-19, Pepen Sulit Batasi Pergerakan Warga Bekasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Tekan Covid-19, Pepen Sulit Batasi Pergerakan Warga Bekasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Walkot mengimbau warga yang baru kembali ke Bekasi melapor ke puskesmas terdekat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebagai daerah penyangga yang letaknya sangat dekat dengan DKI Jakarta, Kota Bekasi punya risiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengaku sulit untuk mengawasi gerak gerik warganya di wilayah berpenduduk 3,003 juta jiwa dalam sensus penduduk 2019 lalu itu.

Kendati begitu, pihaknya tetap akan mengimbau para warga untuk menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini. Pepen mengakui, wilayah yang dipimpinnya merupakan daerah yang menjadi titik pertemuan antara kabupaten maupun kota-kota lainnya. Di sisi lain, hal ini membuat pihaknya tak bisa sembarangan menutup akses. “Kita kan gak bisa tutup , semua pintu punya komunikasi kabupaten dan kota lainnya yang punya penduduk sedemikian rupa,” terang Pepen.

“Ya kalau mau tertib dan jelas, seumpanya dia dari luar kota harus lapor. Begitu dia dari Jawa karena semuanya khawatir ya masuk saja ke puskemas untuk rapid,” terang Pepen. Politisi Partai Golkar itu menuturkan, meski belum melakukan penegakan hukum berupa sanksi terhadap masyarakat yang tak patuh protokol, namun saat ini pihak pemkot ingin membangun kesadaran dari warga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Optimisme Pengobatan Covid-19 Tekan Harga EmasOptimisme Pengobatan Covid-19 Tekan Harga EmasKontrak emas paling aktif pengiriman Desember turun US$ 7,8 atau 0,4 persen menjadi US$ 1.939,2 per ounce.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Kembali MeningkatKasus Covid-19 di Kota Bekasi Kembali MeningkatRata-rata penambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi berasal dari klaster keluarga.
Baca lebih lajut »

Stagnan 4 Hari, Kabupaten Bekasi Bertahan di Angka 626 Kasus Positif Covid-19Stagnan 4 Hari, Kabupaten Bekasi Bertahan di Angka 626 Kasus Positif Covid-19Jumlah tersebut stagnan selama empat hari belakangan atau sejak Kamis, (20/8/2020) lalu.
Baca lebih lajut »

Update 24 Agustus: Daftar 53 Kelurahan Zona Merah Covid-19 di Kota BekasiUpdate 24 Agustus: Daftar 53 Kelurahan Zona Merah Covid-19 di Kota BekasiJumlah kelurahan zona merah tersebut terus bertambah dari hari ke hari. Kini rata-rata kelurahan di Kota Bekasi ada di zona merah.
Baca lebih lajut »

Pura-pura Mau Beli Tanah, Usup Malah Bawa Kabur Motor Warga di BekasiPura-pura Mau Beli Tanah, Usup Malah Bawa Kabur Motor Warga di BekasiTersangka mencuri sepeda motor milik warga, Mintra (62), dengan berpura-pura meminjamnya. Seorang pelaku pencurian sepeda...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-22 17:20:29