Ilmuwan menemukan bahwa suara misterius di dasar Laut Pasifik berasal dari paus Bryde. Begini penjelasannya.
Ilmuwan dari Oregon State University pertama kali mendeteksi suara misterius dari dasar Laut Pasifik Barat pada 2014. Selama bertahun-tahun, ilmuwan dibuat kebingungan tentang dari mana sumber suara tersebut berasal.
Sebelumnya, ilmuwan NOAA telah meneliti lautan selama lebih dari 23 tahun. Salah satu peran penting NOAA adalah memasang teknologi di lepas pantai California untuk memantau suara hewan laut. Suara yang dikeluarkan oleh paus Bryde dikenal dengan"biotwang" yakni panggilan khusus sesama paus Bryde yang melakukan perjalanan jarak jauh di lautan terbuka., diketahui bahwa paus Bryde tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di perairan tropis dan beriklim hangat. Dalam hal ini, ilmuwan mencatat bahwa struktur populasi dan pola pergerakan spesies ini masih belum banyak diteliti.
"Hasil penelitian kami memberikan bukti adanya populasi paus Bryde di perairan pelagis Pasifik Utara bagian barat dengan distribusi yang luas, tetapi dengan variasi musiman dan antar tahunan dalam kemunculannya yang menyiratkan rentang yang kompleks yang kemungkinan besar terkait dengan perubahan kondisi oseanografi di wilayah ini," papar Allen.
Laut Pasifik Paus Bryde Penelitian Ilmiah Noaa Biotwang Teknologi Akustik Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'White Shark Cafe', Tempat Berkumpulnya Hiu di Samudra PasifikSepanjang musim semi dan dingin, ratusan hiu putih raksasa menuju ke kafe ini, padahal ada titik lain yang menyediakan pasokan makanan untuk hiu.
Baca lebih lajut »
Bukan Indonesia, Kia Pilih Buka Pusat Pelatihan Asia Pasifik di MalaysiaKia Asia Pasifik meresmikan pusat pelatihan untuk Asia Pasifik di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia
Baca lebih lajut »
Samudra Pasifik: Kisah keluarga yang terombang-ambing selama 38 hari di lautSebuah keluarga di Inggris mampu bertahan hidup di Samudra Pasifik dengan perahu kecil. Mereka menghadapi mimpi buruk selama 38 hari mulai dari menghadapi paus pembunuh sampai kelaparan yang meradang.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut Setinggi Burj Khalifa Tumpuk 4Gunung bawah laut setinggi Burj Khalifa bertumpuk 4 ditemukanSamudra Pasifik, 900 mil (1.448 kilometer) dari lepas pantai Chile.
Baca lebih lajut »
Megawati Ajak Ilmuwan Rusia Teliti Gunung Api Bawah Laut di IndonesiaMegawati Soekarnoputri mengajak Rusia melalui St.Petersburg University untuk bersama-sama melakukan riset laut dalam, khususnya menyangkut gunung berapi di bawah laut.
Baca lebih lajut »
Megawati Ajak Ilmuwan Rusia Meneliti Gunung Api Bawah Laut di IndonesiaJPNN.com : Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak Rusia melalui St.Petersburg University (SPBU) bisa bersama-sama melakukan riset soal ini. Apa i
Baca lebih lajut »