Media sosial tengah ramai tentang durasi menyeduh teh celup. Konon, teh celup tak boleh diseduh terlalu lama. Benarkah demikian?
Ahli teh Steve Schwartz mengatakan bahwa tak ada aturan-aturan baku dalam menyeduh teh. Namun, ada strategi untuk memberikan rasa terbaik.Art of Tea: A Journey of Ritual, Discovery, and ImpactSetiap jenis teh memiliki titik 'matang' yang saling berbeda. Hal ini akan bergantung pada durasi pencelupan dan suhu air yang digunakan. Pada titik 'matang' ini, teh akan memberikan rasa terbaiknya.
Teh hijau, misalnya, lebih menyukai suhu air yang lebih rendah dan waktu seduh yang singkat untuk memberikan rasa terbaiknya. Sementara teh oolong dapat direndam berkali-kali dan terus memberikan manfaatnya.Ilustrasi. Pada dasarnya tak ada cara menyeduh teh celup yang baku. "Anda pasti akan mendapatkan lebih banyak manfaat semakin lama Anda menyeduh teh. Anda akan mendapatkan lebih banyak flavonoid, polifenol, dan katekin," ujar Schwartz.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Hina Islam, RM BTS: Saya Tak Ada Niat untuk Menghina Agama, Tak Meminta MaafRM BTS menyangkal telah menghina agama dan tak ada alasan baginya untuk meminta maaf.
Baca lebih lajut »
Tak Temukan Harga yang Diinginkan, Glazer Bersaudara Tak Jadi Jual Manchester United?Laporan menyebut Glazer Bersaudara tak jadi menjual Manchester United karena tak menemukan harga yang diinginkan dari para penawar.
Baca lebih lajut »
Hukum Sholat Mengenakan Sandal, Benarkah Sunnah?Rasulullah SAW mengatakan bahwa umat muslim dianjurkan sholat sesuai dengan apa yang diajarkannya. Bagaimana dengan sholat memakai sandal, benarkah Sunnah?
Baca lebih lajut »
Kucing yang Menahan Kepalanya dari Benturan Dinding dengan Kakinya Disebut Cerdas, Benarkah?Kucing yang bisa menahan agar kepalanya tidak terbentur dinding dengan kakinya disebut kucing yang pintar. Ini penjelasan dokter.
Baca lebih lajut »
Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Mengobati Keluhan Penyakit Saraf?Dokter spesialis saraf dari RSPI, Rubiana Nurhayati membenarkan bahwa vitamin B kompleks dapat digunakan untuk menjaga kesehatan saraf tubuh.
Baca lebih lajut »