Jokowi turut buka suara terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut Kejagung. Dia meminta agar permainan mafia minyak goreng diusut sampai tuntas.
Presiden Joko Widodo turut buka suara terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut Kejaksaan Agung . Dia meminta agar aparat hukum mengusut permainan mafia minyak goreng sampai tuntas.
"Oleh karena itu, terkait dengan penyidikan oleh Kejaksaan Agung atas kasus minyak goreng, saya meminta agar aparat hukum bisa mengusut permainan para mafia minyak goreng ini sampai tuntas," kata Jokowi dikutip dari Instagramnya, Rabu .Jokowi menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Minyak GorengPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Partai Perindo Apresiasi Sikap Tegas Jokowi soal Pemilu 2024 Tepat WaktuPartai Persatuan Indonesia (Perindo) mengapresiasi ketegasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Partai Persatuan...
Baca lebih lajut »
Ke Jatim, Jokowi Akan Resmikan Bandara Hingga Luncurkan Holding Industri Pertahanan | Kabar24 - Bisnis.comPresiden RI Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Kata Syarief Hasan, Pembangunan di Rezim SBY Lebih Baik daripada Jokowi, Ini DatanyaWakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan membeberkan sejumlah data pembangunan Indonesia secara makro, di tiga era kepemimpinan presiden.
Baca lebih lajut »
Berapa THR Jokowi dan Ma'ruf Amin?Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan bahwa Jokowi dan Ma'ruf mendapat komponen gaji dan tunjangan lainnya, selain tunjangan kinerja (tukin). CNNIndonesia detiknetwork
Baca lebih lajut »