Lewat lagu 'Takkan Berpaling' Teddy Adhitya berusaha untuk melanjutkan mimpi-mimpi yang pernah dibawa oleh Glenn Fredly.
Suatu hari Teddy Adhitya yang hendak pulang ke rumahnya di Bintaro tiba-tiba memutuskan mampir ke TPU Tanah Kusir.
"Sampai akhirnya ketika naik mobil pas nutup pintu harusnya 'jeglek' ya, ini gue nutup pintu bunyinya 'dengdet'," kata Teddy dengan menirukan suara tersebut dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu .Teddy Adhitya langsung bergegas mengambil ponselnya dan merekam nada serta lirik yang tiba-tiba terlintas di kepalanya.
Dalam verse kedua lagu"Takkan Berpaling" Teddy Adhitya akhirnya menuliskan lirik berbunyi"mimpimu bawaku sampai di sini".Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teddy Adhitya Jelaskan Alasan Namai Album Barunya 'Semua, Semua'Awalnya, Teddy Adhitya sempat tak percaya diri dengan pengulangan kata 'semua' di hampir setiap lagu dalam album barunya.
Baca lebih lajut »
Festival Kasih Putih, Gerakan yang Lanjutkan Warisan Glenn FredlyRoadshow Festival Kasih Putih yang mengusung tema 'Kasih Harus Dibagi' akan diadakan di tiga kota pada November mendatang, yakni Jakarta, Solo, dan Ambon.
Baca lebih lajut »
Meneruskan Warisan Glenn Fredly Lewat Festival Kasih PutihFestival Kasih Putih akan membuat sebuah gerakan sosial melalui musik, talkshow, komedi, social experience, instalasi seni, dan wahana permainan.
Baca lebih lajut »
Mengenal Sosok Teddy Kardin Dalam Sebuah TulisanBiografi teddy kardin tokoh bayangan yang tak banyak diketahui masyarakat dari keberhasilan operasi operasi militer Indonesia, pada tahun 90an dituangkan dalam
Baca lebih lajut »
Partai Garuda Ingatkan Mahasiswa Tak Boleh Mengundang Capres ke Kampus, tetapiWakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan bahwa kampus bukanlah tempat berkampanye bagi politikus.
Baca lebih lajut »
Partai Garuda Nilai Mulai Ada Pemaksaan Kehendak Politik Jelang Pemilu 2024Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, saat ini jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, mulai terlihat adanya pemaksaan kehendak yang terjadi meski kini sedikit berbeda.
Baca lebih lajut »