Terpopuler Niat wanita ini untuk mengajak keluarganya refreshing di Tebet Eco Park hancur lebur. Wajah sumringah buah hatinya yang masih berumur tiga tahun berubah jadi suram dan lesu. detikX
Meski ditunjang dengan fasilitas sekeren apapun, Ardy Prasetya tak pernah tertarik dengan Tebet Eco Park. Padahal jarak dari rumahnya ke taman itu hanya sejengkal saja. Malahan, Ardy menyesali keberadaan taman yang diapit oleh pemukiman warga itu. Sejak dipadati pengunjung seantero Jakarta dan sekitarnya, parkir liar dan aneka pedagang kaki lima dadakan menyebabkan kemacetan luar biasa.Foto : Dwi Rahmawati/detikcoom. Orang-orang pada lewat ke pemukiman warga.padahal situasinya lagi macet.
Setelah 20 tahun lebih menjadi warga Tebet, baru kali ini rasanya Ardy ingin pindah ke lingkungan lain yang lebih tenang. “Tebet sekarang jadi macet dan jadi kumuh. Orang-orang parkir di depan rumah saya. Terus sampah di mana-mana. Tempat sampah di depan rumah saya masatempat sampah umum,” tandas Ardy yang bermukim di Tebet Barat. Bak mengambil kesempatan dalam kesempitan,Ardy justru merindukan Tebet Eco Park sebelum direnovasi.
Salah satu warga Tebet, Gilang Afra juga dulunya menjadi langganan olahraga di taman itu. Namun, sejak renovasi mulai dilakukan di tahun 2018, di sekitar taman itu dipasangi lempengan seng sehingga ia tidak bisa lagi lari pagi. Taman yang sempat menjadi favorit warga sekitar Tebet nampaknya akan berubah selamanya. Tidak seperti dulu.Foto : Rifkianto Nugroho/detikcom
Setelah Tebet Eco Park direnovasi, ia hanya sempat sekali menengok ke dalam. “Saya heran, taman sudah diperbaiki,nggak enak baunya. Harusnya kalau sudah diperbaiki nggak bau lagi,” ujarnya. Arus lalu lintas yang ramai di sekitar taman juga menjadi keluhan Gilang. Ia pernah hampir celaka saat sedang berjalan di pinggir jalan raya. Gilang tidak bisa berjalan kaki di trotoar karena area trotoar sudah dialih fungsikan oleh petugas parkir liar menjadi parkiran motor. “Kalau
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parkir Liar Marak di Eco Park Tebet, Begini Komentar Kadishub DKI Jakarta | Jakarta Bisnis.comPemprov DKI Jakarta tengah mencari solusi mengatasi maraknya praktik parkir liar di kawasan Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Tebet Eco Park Tutup, DKI Jakarta Cari Solusi Atasi Problem Parkir LiarPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan kajian untuk mencari solusi terhadap maraknya praktik parkir liar di kawasan Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Menata Kembali Tebet Eco Park yang Kelebihan Kapasitas dan Biang Kemacetan...Pemprov DKI akan membenahi Tebet Eco Park dengan membatasi jumlah pengunjung dan menjadikannya sebagai Zona Rendah Emisi.
Baca lebih lajut »
Tebet Eco Park Ditutup Sementara hingga Akhir Juni 2022Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup sementara mulai Rabu (15/6/2022) lalu hingga akhir Juni 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Tambah 5 Armada, TransJakarta Setop Rute ke Tebet Eco Park | merdeka.comSementara untuk pelayanan menuju Taman Tebet atau Tebet Eco Park yang dilayani oleh rute TEP Stasiun Cawang - Tebet Eco Park dihentikan sementara, menyusul sedang dilakukannya pemeliharaan taman dan fasilitas di sana.
Baca lebih lajut »